Palembang, sorotkabar.com –
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia terus memperkuat pembinaan karakter generasi muda melalui program Korps Kader.
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan kegiatan tersebut di Sumatera Selatan, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan sekaligus Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kemhan RI, Letjen TNI Gabriel Lema, melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 2 Palembang, Jumat (24/10/2025).
Dalam kunjungan itu, Letjen TNI Gabriel Lema menegaskan bahwa kegiatan Korps Kader merupakan bagian dari strategi besar Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan memiliki disiplin tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan bangsa.
“Korps Kader ini bukan sekadar kegiatan pelatihan, melainkan langkah nyata membangun karakter anak-anak Indonesia. Semua dimulai dari sekolah,” ujar Gabriel di hadapan siswa dan tenaga pendidik.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045, di mana sumber daya manusia menjadi faktor utama kemajuan bangsa.
“Program ini tidak dimaksudkan untuk membentuk kelompok militer, melainkan menanamkan semangat bela negara pada setiap anak bangsa,” imbuhnya.
Letjen Gabriel juga menyinggung sejumlah program unggulan pemerintah, seperti pemberian makan bergizi gratis dan pemerataan akses pendidikan, sebagai wujud kepedulian negara agar tidak ada generasi yang tertinggal.
“Melalui Korps Kader, siswa SMA dan SMK akan dibimbing menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan pesan dari Presiden agar para siswa selalu menjaga kesehatan, menghormati orang tua, dan tekun belajar.
“Dari hal-hal sederhana seperti ini lahir generasi kuat yang menjadi kebanggaan bangsa,” tegas Gabriel.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Mondyaboni, melalui Kabid SMK Andi Bobby Wahyudi, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian Kementerian Pertahanan terhadap dunia pendidikan di Sumsel.
“Program Korps Kader sangat relevan dengan kebutuhan saat ini. Pembentukan karakter dan semangat bela negara menjadi kunci agar pelajar kita siap menghadapi masa depan,” ujar Andi Bobby.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan pelatihan militer, melainkan pembinaan kedisiplinan dan cinta tanah air melalui pendekatan semi-militer. "Tujuannya sederhana, tapi berdampak besar — menumbuhkan rasa cinta NKRI sejak usia sekolah,” tambahnya.
Selain itu, Disdik Sumsel bersama Kodam II/Sriwijaya akan menggelar pendidikan karakter bagi 500 siswa SMA dan SMK se-Sumatera Selatan pada 31 Oktober hingga 2 November 2025. "Kalau Bapak Presiden bisa hadir, tentu akan menjadi kehormatan besar bagi kami semua,” kata Andi Bobby penuh harap.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Suparman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas pendukung untuk menyukseskan program ini.
“SMK di seluruh Sumsel sudah siap. Kegiatan Korps Kader akan digelar mulai 21 November hingga 5 Desember 2025, melibatkan 500 siswa dari 17 sekolah,” jelasnya.
Ia menerangkan bahwa peserta merupakan siswa berprestasi, dari keluarga kurang mampu, serta mereka yang sedang dibina dalam pembentukan karakter.
“Fokus utama kegiatan ini adalah kedisiplinan, pembinaan fisik dan mental, serta memperkuat nilai-nilai nasionalisme. Semua peserta wajib dalam kondisi sehat karena kegiatan bersifat aktif dan menantang,” terangnya.
Suparman menutup dengan harapan besar agar kegiatan Korps Kader menjadi tonggak baru pembinaan generasi muda Sumatera Selatan.
“Terima kasih kepada Kementerian Pertahanan atas perhatian dan dukungan nyata bagi pendidikan karakter anak bangsa. Semoga program ini berkelanjutan dan melahirkan generasi tangguh pembela NKRI,” pungkasnya.(Manda)