Medan, sorotkabar. com - Seorang remaja berinisial MR (18) ditangkap usai terlibat dalam komplotan begal sadis di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Para pelaku membacok seorang pengendara sepeda motor dan memanahnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Agus Purnomo mengatakan peristiwa itu terjadi di kawasan simpang Sicanang pada 14 September 2025. Sementara salah satu pelaku, yakni MR ditangkap pada Selasa (21/10/2025).
"Pelaku yang berhasil diamankan berinisial MR bersama barang bukti berupa satu celurit yang digunakan saat beraksi," kata Agus, Rabu (22/10).
Agus menjelaskan bahwa kejadian itu berawal saat korban Faisal Sitanggang (31) tengah melintas di lokasi dengan menaiki sepeda motor bersama rekan-rekannya. Lalu, tiba-tiba pelaku MR menyetop kendaraan korban dengan modus ingin meminta rokok.
Namun, korban menolak memberikan rokok tersebut, sehingga pelaku memanggil teman-temannya dan mengejar korban.
"Saat itu, pelaku MR menghentikan korban dengan alasan meminta rokok. Namun karena tidak diberikan, teman-teman pelaku datang dan langsung mengejar korban," jelasnya.
Nahasnya, komplotan pelaku bisa mengejar korban. Lalu, dengan brutalnya, para pelaku membacok korban menggunakan celurit dan memanahnya. Setelah korban tak berdaya, para pelaku melarikan motor korban.
"Korban dibacok menggunakan celurit dan parang. Kemudian, dipanah dari arah depan hingga mengenai bibir dan tembus ke dalam mulut. Setelah itu para pelaku kabur membawa sepeda motor milik korban," ujarnya.
Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke petugas kepolisian. Usai menerima laporan tersebut, petugas kepolisian menyelidiki kasus tersebut dan menangkap salah seorang pelaku di Jalan Bom Lama, Kelurahan Pekan Labuhan.
Berdasarkan keterangan pelaku, aksi pembegalan itu dilakukannya bersama tiga orang temannya.
"Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya bersama tiga rekan lainnya. Tersangka juga mengakui sebagai pelaku yang membacok korban dengan celurit," jelasnya.
Kemudian, petugas kepolisian membawa pelaku untuk mencari pelaku lainnya. Namun, saat proses pengembangan itu, pelaku melawan petugas kepolisian dan berupaya melarikan diri.
Alhasil, petugas terpaksa menembak bagian kaki pelaku. Agus mengatakan pihaknya tengah menyelidiki pelaku lain dalam kasus tersebut.
"Kami berhasil mengamankan sepeda motor Honda Beat milik korban dan kami akan terus memburu pelaku lainnya serta memastikan seluruh jaringan pelaku begal ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.(*)