Pj Wako Pekanbaru: Tidak Boleh Ada Janji Proyek di 2025

Pj Wako Pekanbaru: Tidak Boleh Ada Janji Proyek di 2025
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa (foto/int)

PEKANBARU sorotkabar.com  Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menekankan sejumlah kebijakan strategis dalam rapat kerja bersama seluruh kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (13/9/2024).

Rapat tersebut membahas arah kebijakan Pemko Pekanbaru untuk menghadapi tantangan di empat bulan terakhir tahun ini.
Dalam arahannya, Risnandar secara tegas meminta agar pencairan anggaran dan pengelolaan keuangan Pemko dapat berjalan tepat waktu, demi memastikan kelancaran berbagai program prioritas.
"Kami siap melaksanakan pembayaran dan pengelolaan anggaran hingga akhir tahun. Semua kebijakan sudah disiapkan untuk menghadapi sisa tahun 2024," ujar Risnandar.

Lebih lanjut, Risnandar mengingatkan seluruh OPD untuk tidak menjanjikan atau memulai program apapun sebelum daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2025 resmi keluar.

"Tidak boleh ada janji-janji proyek untuk 2025 sebelum DIPA keluar. Saya melarang kegiatan yang tidak berdasarkan peraturan hingga Desember 2025," tegasnya.

Selain urusan anggaran, Risnandar juga memberikan perhatian khusus pada persoalan pelayanan publik di Pekanbaru, terutama perbaikan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani yang sering mendapat keluhan dari masyarakat. Ia meminta peningkatan pelayanan kesehatan yang profesional dan merata.

Disiplin pegawai juga menjadi sorotan penting dalam rapat tersebut. Risnandar menegaskan bahwa peningkatan kinerja tidak hanya bergantung pada program, tetapi juga disiplin pegawai dalam menjalankan tugas.

"Kedisiplinan dan kepatuhan terhadap peraturan harus diperkuat untuk memastikan pelayanan publik yang maksimal," imbuhnya. 

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index