PEKANBARU, sorotkabar.com - Sebanyak 56 kafilah dari Provinsi Riau mengikuti ajang tahunan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Kalimantan Timur (Kaltim) yang sudah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, mengatakan mental yang kuat akan membantu kafilah dalam menghadapi tekanan. Menurutnya, seluruh peserta harus menjaga kesehatan fisik karena itulah modal utama untuk tampil optimal.
"Enam bulan adik-adik sudah berlatih, tapi ketika tampil kesehatannya turun, sama saja tidak ada hasilnya. Oleh karena itu nanti kalau ada terasa kurang enak badan cepat sampaikan kepada panitia atau pendamping. Kami sudah menyiapkan tenaga medis dan lengkap dengan segala obat-obat," katanya dalam keterangan diterima di Pekanbaru, Senin (09/09/2024).
Sementara itu, seorang kafilah Riau, Bayu Wibisono Damanik mengaku dengan segala pelatihan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ia siap untuk menghadapi perlombaan pada ajang MTQ Nasional 2024. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Bumi Lancang Kuning bersedia mengirimkan doa untuk seluruh peserta.
"Kami Insya Allah siap menghadapi perlombaan ini. Karena segala ikhtiar sudah bersama-sama kita lakukan, kedepannya kami harap seluruh pihak berdoa untuk dimuluskannya jalan kami pada MTQ Nasional ke-30 tahun 2024," ucapnya.
Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan di Stadion Kadrie Oening Samarinda, Minggu (8/9/2024) malam, mengapresiasi semangat para peserta dari 35 provinsi yang hadir untuk memuliakan Al Quran melalui berbagai cabang perlombaan. Ia menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai ajang untuk mempererat persatuan bangsa dan menumbuhkan cinta terhadap Al Quran di kalangan generasi muda.
"Melalui MTQ Nasional ini tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Al Quran, tetapi juga momentum untuk mengagungkan Al Quran, membumikan ajaran-ajaran Al Quran, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat bernegara," katanya.(*)