Pemkab Bengkayang Terima Rp17,3 Miliar Untuk revitalisasi 14 sekolah

Pemkab Bengkayang Terima Rp17,3 Miliar Untuk revitalisasi 14 sekolah
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono (kiri) memantau langsung revitalisasi sekolah di Bengkayang, Senin (25/8).

Bengkayang,sorotkabar.com - Sebanyak 14 sekolah di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), menerima alokasi dana sebesar Rp17,3 miliar dalam Program Revitalisasi Sekolah 2025 dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono mengatakan dana tersebut digunakan untuk memperbaiki dan membangun fasilitas pendidikan yang lebih layak. Program ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pemenuhan sarana prasarana pendidikan di daerah.

“Total alokasi yang diterima Bengkayang sebesar Rp17,359 miliar yang terbagi untuk satu TK, lima SD, dan delapan SMP, di berbagai kecamatan,” ucapnya di Bengkayang, Senin.

Heru mengatakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan layanan pendidikan yang aman dan bermutu untuk semua

Adapun sekolah yang menerima alokasi dana yakni TK Negeri Pembina Monterado, SD Negeri 05 Piju (Seluas), SD Negeri 09 Sake, SD Negeri 12 Kubu Kelawit (Samalantan), SD Negeri 01 Mandor (Capkala), dan SD Negeri 09 Melikar (Sungai Betung).

Sementara untuk jenjang SMP, sekolah penerima adalah SMP Negeri 1 Jagoi Babang, SMP Negeri 1 Sungai Raya, SMP Negeri 3 Teriak, SMP Negeri 2 Capkala, SMP Negeri 3 Tujuh Belas, SMP Negeri 5 Ledo, SMP Negeri 3 Sungai Betung, serta SMP Negeri 5 Teriak.

Heru menjelaskan pemilihan sekolah penerima mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang menunjukkan kondisi sarana prasarana rusak sedang hingga berat, serta kebutuhan pembangunan baru.

Menurutnya, penyebaran sekolah penerima di berbagai kecamatan mencerminkan upaya pemerataan pembangunan pendidikan.

"Kami ingin semua wilayah mendapatkan kesempatan yang sama untuk memiliki fasilitas belajar yang layak,” katanya.

Ia menilai revitalisasi ini tidak hanya memperbaiki kualitas sekolah, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal.

Heru berharap dengan adanya program ini proses belajar mengajar di Bengkayang semakin berkualitas dan mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul.

“Ini adalah langkah penting menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045 sebagaimana cita-cita Presiden,” ujarnya.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index