Pelalawan,sorotkabar.com – Malang benar nasib seorang bocah laki-laki berinisial AS (9), siswa sekolah dasar di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. AS harus kehilangan kepala kelaminnya akibat diduga malpraktik saat proses sunat di seorang bidan mandiri desa setempat.
Peristiwa tragis ini terjadi beberapa waktu lalu, namun baru terungkap setelah AS mengalami kesakitan dan pendarahan saat buang air kecil beberapa hari pasca sunat. Saat diperiksa, keluarga korban menemukan kepala kelamin bocah itu sudah terpotong.
Kepala Puskesmas Teluk Meranti, Ns. Arisman Susilo SKep, mengungkapkan bahwa bidan yang melakukan sunat tersebut bukan pegawai Puskesmas, melainkan bidan mandiri yang tidak memiliki izin praktik resmi di wilayah tersebut.
“Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Pelalawan dan kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib,” kata Arisman, Rabu (20/8/2025).
Menurut Arisman, pihaknya baru mendapatkan informasi lengkap setelah dihubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan. “Saya akan kembali ke Teluk Meranti untuk memastikan kronologis kejadian,” ujarnya.
Keluarga korban yang kecewa dengan kejadian ini sempat melakukan mediasi dengan bidan bersangkutan, namun tidak menemukan titik kesepakatan. Akhirnya, mereka melaporkan dugaan malpraktik tersebut ke Polres Pelalawan. Korban langsung dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Yoga Eka Pranata STrK SIK, membenarkan adanya laporan tersebut. “Laporan baru diterima dan saat ini sedang dalam penyelidikan,” ujarnya singkat kepada media ini.(*)