7 Pembalap Terjatuh di Mandalika Racing Series 2025

7 Pembalap Terjatuh di Mandalika Racing Series 2025
Pembalap terjatuh di Mandalika Racing Series 2025, Minggu 17 Agustus 2025.

Lombok Tengah,sorotkabar.com – Mandalika Racing Series (MRS) 2025 diwarnai insiden kecelakaan pada balapan kedua yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (17/8/2025). Sedikitnya tujuh pembalap terjatuh di lintasan dalam dua kelas berbeda, yakni National Junior Sport 150 CC U-15 dan National Supersport 600 CC.

Deputi Roda Dua IMI Pusat, Edy Saputra, mengatakan insiden ini sebagian besar disebabkan oleh gaya balap dan kesalahan manuver pembalap di lintasan.

“Di kelas National Junior Sport 150 CC perlu banyak edukasi. Cara membawa motor mereka masih seperti underbone yang nyilang. Padahal tidak perlu. Mungkin mereka mencoba mengikuti gaya senior. Kalau nanti kedapatan melakukan hal serupa, kita akan berikan finalti,” jelas Edy.

Ia menambahkan, kecelakaan di dunia balap memang wajar terjadi. Namun, pada kelas National Supersport 600 CC, insiden dipicu oleh pembalap yang memaksakan diri masuk ke tikungan sempit.

“Biasanya pimpinan lomba akan memberikan hukuman kepada pembalap yang melakukan kesalahan. Kalau kecelakaan disengaja, sudah pasti ada penalti. Saya rasa untuk insiden tadi ada finalti karena ruang sempit tetap dipaksakan,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Motorsport MGPA, Donny Mahardjono, menegaskan, penanganan insiden balap dilakukan dua pihak, yakni marshal dan tim medis.

Marshal bertugas mengamankan motor serta membersihkan lintasan, tetapi tidak boleh menyentuh pembalap yang cedera. “Marshal hanya memberi perlindungan luar, misalnya dengan membawa kotak putih bertuliskan Doctor Feried sebagai tanda area medis. Namun, kewenangan penuh untuk menangani pembalap ada di tim medis,” tegas Donny.

Menurut laporan lapangan, enam hingga tujuh pembalap terjatuh di kelas National Junior Sport 150 CC. Dari jumlah itu, satu hingga dua pembalap masih dalam observasi medis dan menunggu hasil pemeriksaan dari CRMUN.

“Nanti akan ditentukan apakah pembalap tersebut dinyatakan fit atau unfit. Jika fit, dia bisa melanjutkan kejuaraan berikutnya. Namun, kalau tidak fit, otomatis tidak boleh ikut lagi,” tambah Donny.

Mandalika Racing Series 2025 menjadi salah satu ajang balap nasional bergengsi di sirkuit berstandar MotoGP. Ribuan penonton hadir menyaksikan persaingan ketat antar pembalap dari kelas junior hingga supersport.

Meski insiden kecelakaan tak bisa dihindarkan, pihak penyelenggara memastikan semua prosedur keselamatan dijalankan sesuai standar internasional.

Edukasi bagi pembalap junior juga terus digencarkan agar mereka mampu beradaptasi dengan karakter lintasan Mandalika yang menuntut teknik dan konsentrasi tinggi.

“Balap motor selalu punya risiko. Yang penting adalah disiplin aturan dan keselamatan tetap jadi prioritas utama,” pungkas Edy Saputra.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index