Tokyo,sorotkabar.com - Hujan deras yang melanda Pulau Kyushu, Jepang, pada Senin (11/8/2025) memicu banjir dan longsor, menewaskan serta menyebabkan sejumlah warga hilang.
Peristiwa ini juga mengganggu arus perjalanan saat pekan libur Buddha bon.
Badan Meteorologi Jepang mencatat curah hujan lebih dari 40 sentimeter di Prefektur Kumamoto dalam 24 jam terakhir, sehingga mengeluarkan peringatan tertinggi sebelum kemudian menurunkannya saat hujan bergerak ke arah timur.
Hujan lebat diperkirakan masih terjadi hingga Selasa (12/8/2025) siang.
Dilansir AP, otoritas setempat mengeluarkan imbauan evakuasi kepada puluhan ribu warga di Kumamoto dan enam prefektur lainnya.
Pasukan bela diri Jepang dikerahkan ke Kagoshima untuk membantu pasokan air bersih dan operasi penyelamatan.
Petugas menemukan korban tewas dan terus mencari warga yang hilang, termasuk yang terseret arus sungai atau tertimbun longsor.
Sekitar 6.000 rumah mengalami pemadaman listrik, meski sebagian besar sudah dipulihkan. Layanan kereta cepat dan lokal di wilayah tersebut juga terganggu.
Perdana Menteri Shigeru Ishiba menyerukan warga untuk mengutamakan keselamatan jiwa dan tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem.(*)