Teken MoU dengan Selandia Baru, Indonesia Minta Tingkatkan Ekspor CPO

Teken MoU dengan Selandia Baru, Indonesia Minta Tingkatkan Ekspor CPO
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menyambut kedatangan Menteri Perdagangan Pertanian, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru Todd McClay di kantor Kementan, pada Kamis 7 Agustus 2025.

Jakarta,sorotkabar.com - Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru kini sepakat menandatangani kerja sama di bidang teknologi pertanian dan pangan. Namun, Indonesia meminta kerja sama tersebut dibangun dalam kesepakatan perdagangan yang seimbang, terutama peningkatan ekspor produk unggulan dari perkebunan Indonesia, yakni kelapa sawit atau CPO, kelapa, kakao hingga kopi.

Hal ini diungkap oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, selepas menyambut kedatangan Menteri Perdagangan Pertanian, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru Todd McClay di kantor Kementan, pada Kamis (7/8/2025).

Mentan Amran mengungkapkan, penandatanganan MoU dengan Selandia Baru ini juga menjadi momentum peningkatan kolaborasi pertanian dan perdagangan. Dia bahkan mengungkapkan, kerja sama yang seimbang ini diajukan melalui peningkatan ekspor produk perkebunan.

"Kita akan memperkuat kolaborasi ke depan, kita sudah menandatangani MoU. Kami meminta kerja sama yang win-win solution supaya kerja sama Indonesia dan Selandia Baru itu bisa balance (seimbang)," terang Amran saat konferensi pers seusai pertemuan, Kamis (7/8/2025).

Amran mengungkapkan, Indonesia meminta kerja sama yang dibangun atas pertukaran pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian, juga dibentuk dalam peningkatan ekspor.

"Kami juga mendorong CPO (minyak kelapa sawit), karet, kakao, terutama kopi sehingga mereka bersedia meningkatkan ekspor produk itu dari Indonesia ke Selandia Baru," ungkap Amran.

Menurut Amran, kerja sama ini dibangun sehingga saling menguntungkan terkhusus bagi Indonesia.

"Kerja sama ini tentunya menguntungkan bagi Indonesia di saat perdagangan dunia sedang tidak baik-baik saja," tegas Amran.

Lebih lanjut, Amran mengatakan kesempatan kerja sama ini juga dimanfaatkan Indonesia agar peningkatan ekspor pertanian Indonesia dapat tercapai. Ekspor pertanian yang dimaksud, lanjut Amran, diutamakan pada produk komoditas yang unggul.

"Kita harus manfaatkan kesempatan ini dengan baik agar ekspor pertanian kita meningkat tajam khususnya komoditas unggul seperti CPO, kelapa juga kita tawarkan. Mereka (Selandia Baru) menerima dengan baik," katanya.

Di samping itu, Menteri Perdagangan, Pertanian, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay mengungkapkan Indonesia telah menjadi rekan utama baik dalam hubungan kerja sama ekonomi sampai saat ini bagi Selandia Baru.

Todd juga mengatakan, Selandia Baru menyambut ide kerja sama saling menguntungkan terutama dalam pertukaran ide dan inovasi di bidang swasembada pangan serta makan bergizi gratis (MBG).

"Kami sepakat untuk bekerja sama di bidang teknologi pertanian dan pangan, untuk saling bertukar inovasi guna mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan dan MBG bagi pelajar serta sekolah," jelas Todd saat jumpa pers di kantor Kementan.

Todd mengungkapkan, Selandia Baru mengagumi ide besar Presiden Prabowo dalam percepatan swasembada pangan, terutama mengurangi impor produk pertanian yang menjadi kebutuhan utama warga Indonesia.

"Ide tersebut menjadi suatu hal yang luar biasa dalam kepemimpinan Presiden Prabowo dan Mentan Amran terutama perubahan yang sangat cepat dalam produksi pangan sehingga masyarakat Indonesia tidak hanya menjadi produktif dan juga memperkuat ketahanan pangan," terang Todd.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index