Perusahaan China Bangun Pabrik Hilirisasi Kelapa Senilai US$ 100 Juta

Perusahaan China Bangun Pabrik Hilirisasi Kelapa Senilai US$ 100 Juta
Menteri Investasi, Rosan Perkasa Roeslani, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 24 Mei 2025.

Jakarta,sorotkabar.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan ada perusahaan China yang mulai membangun pabrik hilirisasi kelapa di Indonesia.

"Dengan China ini kita cukup aktif investment-nya. Saya melihat mereka appetite-nya tetap tinggi masuk ke Indonesia dan tidak hanya di pengolahan mineral. Mereka pun masuk ke pengolahan contohnya kelapa," ujar Rosan di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Dia mengatakan, ada industri pengolahan kelapa asal China yang sudah melakukan groundbreaking atau memulai pembangunan pabriknya di Indonesia.

"Tadinya kelapa kita ini diekspor ke China tanpa diolah. Sekarang akan diolah di sini. Dan mereka adalah perusahaan nomor satu pengolahan kelapa terbesar di dunia," kata Rosan.

Dia menjelaskan, perusahaan China tersebut rencananya berinvestasi dengan membangun pabrik pengolahan kelapa di beberapa kota di Indonesia. "Tapi di satu kota itu investasinya US$ 100 juta. Nanti mereka akan investasi di beberapa kota, tapi satu pabriknya (plant) itu US$ 100 juta," kata Rosan.

Rosan menegaskan, hilirisasi komoditas termasuk kelapa penting demi menciptakan nilai tambah serta membuka lapangan kerja baru bagi petani di berbagai daerah penghasil komoditas tersebut.

Dia menyebutkan, pemerintah telah memulai peletakan batu pertama untuk pembangunan industri hilirisasi kelapa yang berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah. Langkah strategis itu, menurut Rosan, akan direplikasi ke beberapa provinsi lain demi mempercepat pengembangan industri berbasis kelapa secara nasional.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index