Kamboja,sorotkabar.com - Pasukan Thailand terus melakukan serangan ke Kamboja dalam sengketa perbatasan. Setidaknya, ada 33 orang dipastikan tewas dan lebih dari 200.000 orang mengungsi. Selain itu, serangan juga terjadi ke beberapa tempat wisata Kamboja.
Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa Kamboja mengecam apa yang disebutnya sebagai "penembakan yang terus-menerus dan intensif" terhadap Kuil Preah Vihear oleh pasukan Thailand, yang telah menempatkan situs kuno tersebut dalam bahaya serius dan belum pernah terjadi sebelumnya.
"Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Kuil Preah Vihear merupakan simbol identitas nasional Kamboja, keberlangsungan sejarah, dan warisan spiritual," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari CNA, Minggu (27/7/2025).
"Serangan-serangan ini tidak hanya melanggar kedaulatan Kamboja tetapi juga membahayakan warisan budaya bersama umat manusia," jelas pernyataan tersebut.
Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa mengatakan bahwa penargetan yang disengaja terhadap Kuil Preah Vihear merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, dan mendesak Thailand untuk segera menghentikan semua operasi militer yang menargetkan kuil dan zona perlindungannya.
Kementerian juga mengimbau masyarakat internasional, termasuk UNESCO dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk mendesak pemerintah dan militer Thailand agar menghentikan tembakan, mengakhiri permusuhan, dan menghormati kedaulatan Kamboja.
AFP sebelumnya melaporkan bahwa dentuman artileri yang terus-menerus menggetarkan jendela-jendela di kota Samraong, Kamboja, sekitar 20 km dari garis depan.(*)