Phnom Penh,sorotkabar.com – Maskapai nasional Air Cambodia membantah tuduhan menjiplak desain seragam dan warna khas Thai Airways, menyusul peluncuran seragam pramugari baru mereka yang bertema ungu pada penerbangan perdananya dari Shenzhen, China ke Siem Reap pada 18 Juli 2025 lalu.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (22/7/2025), Air Cambodia menegaskan bahwa desain seragam dan identitas visualnya dikembangkan secara independen, tanpa meniru maskapai lain. Mereka juga menyatakan bahwa seluruh elemen merek mengandung nilai budaya Khmer dan mewakili identitas nasional Kamboja.
“Merek kami mencerminkan warisan budaya yang kuat dan dikembangkan secara mandiri. Kami menjunjung tinggi hukum merek dagang dan hak kekayaan intelektual internasional,” demikian pernyataan resmi dari Air Cambodia.
Peluncuran seragam ungu tersebut sempat memicu perdebatan di media sosial Thailand. Banyak warganet menilai warna ungu yang digunakan pada seragam dan cat badan pesawat Air Cambodia terlalu mirip dengan warna ikonik Thai Airways, bahkan menuduh adanya tindakan plagiarisme.
Air Cambodia menjelaskan bahwa pemilihan warna ungu memiliki makna simbolis mendalam. Warna ini mewakili martabat, ketenangan, dan pengabdian, yang terinspirasi dari seni tradisional Khmer. Mereka juga mengeklaim bahwa gradasi ungu yang digunakan merupakan hasil perpaduan tiga warna bendera nasional Kamboja: biru, merah, dan putih.
Maskapai ini baru saja melakukan rebranding dari Cambodia Angkor Air menjadi Air Cambodia pada awal tahun ini. Dalam proses rebranding tersebut, Air Cambodia memutuskan untuk mempertahankan warna utama ungu dan kuning dalam logonya.
Hingga kini, pihak Thai Airways belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan penjiplakan ini.
Situasi ini diperkeruh dengan meningkatnya ketegangan antara Kamboja dan Thailand setelah insiden di wilayah perbatasan yang disengketakan pada Mei lalu, yang menyebabkan seorang tentara Kamboja tewas.(*)