Rupiah Kembali Melemah ke Rp16.238 Per Dolar AS

Rupiah Kembali Melemah ke Rp16.238 Per Dolar AS
Ilustrasi rupiah. (Antara)

Jakarta, sorotkabar.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini tercatat mengalami pelemahan. Rupiah harus tertahan di level Rp 16.200 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan kurs tengah Google, rupiah melemah 373 poin atau 2,35% ke Rp 16.238 per dolar AS. Sementara menurut Bloomberg, rupiah melemah 47 poin atau 0,29 persen menjadi Rp 16.246 per dolar AS.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan siap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah pada rentang Rp 16.100 hingga Rp 16.500 per dolar AS selama tahun 2025.

Dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI bersama menteri keuangan, kepala Bappenas, Perry mengungkapkan bahwa proyeksi tersebut ditopang oleh sejumlah faktor fundamental.

Perry memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat pada tahun 2026 dan berada dalam rentang Rp 16.000 sampai Rp 16.500 per dolar AS. Perkiraan ini diselaraskan dengan proyeksi positif pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), termasuk kelanjutan arus masuk portofolio asing dan fundamental ekonomi nasional.

Perry juga menegaskan BI akan memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar, termasuk lewat intervensi terarah di pasar Non-Deliverable Forward (NDF) luar negeri serta penerapan strategi triple intervention di pasar spot, DNDF domestik, dan pembelian SBN di pasar sekunder.

Selain itu, BI akan memaksimalkan instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah BI (SRBI), Sekuritas Valas BI (SVBI), dan Sukuk Valas BI (SUVBI) guna meningkatkan efektivitas kebijakan dan menarik aliran dana asing.(*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index