Berbahan Kulit Kayu, Stan Rumah Adat Suku Talang Mamak Inhu Jadi Perhatian Warga di Arena MTQ Riau

Berbahan Kulit Kayu, Stan Rumah Adat Suku Talang Mamak Inhu Jadi Perhatian Warga di Arena MTQ Riau
Berbahan Kulit Kayu, Stan Rumah Adat Suku Talang Mamak Inhu Jadi Perhatian Warga di Arena MTQ Riau

Bengkalis, sorotkabar.com - Pengunjung bazar di arena Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau di Bengkalis, terpikat dengan stand Rumah Adat Suku Talang Mamak yang didirikan Pemkab Inhu. Hal ini karena bentuk dan bahan stan yang unik dan berbeda dari stan lainnya.

Dari pantauan lokasi MTQ Riau di Bengkalis, stan bazar Rumah Adat Suku Talang Mamak tersebut terbuat dari kulit kayu untuk bagian dindingnya dan ornamen-ornamennya. Sementara tiang-tiang bangunan stan menggunakan kayu.

"Ini memang kulit kayu asli dari Indragiri Hulu. Untuk dinding berbahan kulit kayu terap yang biasa digunakan oleh masyarakat Suku Talang Mamak," ujar salah satu petugas penjaga stan Pemkab Inhu.

Selain berbahan kayu dan kulit kayu baik bagian luar maupun bagian dalam, bangunan stan ini juga berukuran besar meski tidak sebesar ukuran aslinya. Hal ini membuat stan Inhu lebih mencolok di banding beberapa stan lainnya di arena MTQ.

Tak hanya itu, di dalam stan juga memajang beberapa perkakas yang biasa digunakan oleh masyarakat Suku Talang Mamak untuk kegiatan sehari-hari baik bertani dan menangkap ikan.

Sementara itu, salah seorang pengunjung mengapresiasi ide pembangunan stan Rumah Adat Suku Talang Mamak oleh Pemkab Inhu. "Sangat unik dan menarik, berbeda dengan stan lain. Ketika yang lain menampilkan sesuatu yang modern stan Inhu membuat sesuatu yang otentik. Ini sekaligus menjadi edukasi bagi masyarakat tentang suku asli Riau," ujar Ria, salah seorang pengunjung MTQ Riau.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index