Bairut, sorotkabar.com — Sumber-sumber lokal di Suriah melaporkan pada Rabu (11/6/2025), helikopter, yang diyakini milik Amerika Serikat, melakukan operasi penerjunan udara dini hari di daerah Jab al-Bishri di wilayah gurun barat Deir Ezzor.
Menurut sumber-sumber tersebut, pasukan AS memeriksa Masjid al-Shujairi sebelum menghancurkannya, bersama dengan beberapa lokasi di sekitarnya, tulis media yang berbasis di Beirut, Al Mayadeen, Kamis (12/6/2025).
Amerika Serikat (AS) mengeklaim bahwa mereka akan secara signifikan mengurangi kehadiran militernya di Suriah, dari delapan pangkalan menjadi satu lokasi di provinsi al-Hasakah, menurut Utusan Khusus AS Thomas Barrack.
Berbicara kepada penyiar Turki NTV pada Senin lalu, Barrack menggambarkan langkah tersebut sebagai bagian dari perubahan kebijakan Suriah yang lebih luas.
“Kebijakan Suriah kita saat ini tidak akan mendekati kebijakan Suriah dalam 100 tahun terakhir, karena tidak satu pun dari kebijakan ini yang berhasil,” kata dia.
IDF menyerbu desa di pedesaan Quneitra
Dalam perkembangan yang dilaporkan terpisah, Syria TV melaporkan pasukan pendudukan Israel menyusup ke desa al-Qahtaniyah di pedesaan provinsi Quneitra.
Pasukan tersebut dikerahkan di antara rumah-rumah penduduk dan di sepanjang jalan-jalan lokal sambil melepaskan tembakan ke udara.
Dengan menggunakan pengeras suara, pasukan penjajah memerintahkan penduduk untuk tetap di dalam rumah dan tidak meninggalkan rumah mereka, tambah laporan itu.
Sebelum itu, pada Ahad, media Suriah melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan darat ke kota al-Rafid, yang terletak di pedesaan selatan Quneitra di Suriah selatan.
Serangan yang dilakukan oleh tentara Israel dengan tiga kendaraan militer berpenggerak empat roda itu berlangsung selama beberapa jam sebelum pasukan itu mundur ke Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kehadiran militer Israel di al-Rafid terlihat sepanjang pagi, yang semakin memperparah situasi keamanan yang sudah rapuh di daerah itu.
Dalam perkembangan terkait, tentara pendudukan Israel mengumumkan bahwa mereka telah melakukan serangan pesawat nirawak terhadap desa Beit Jann, juga di Suriah selatan, tanpa memberikan rincian tambahan tentang sifat target atau tingkat kerusakannya.(*)