Pasir Pengaraian, sorotkabar.com –Sekolah di negeri penghasil minyak, Riau tidak seindah yang diceritakan orang. Seperti yang dialami Resta Lubis, siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau ini.
Kisahnya viral setelah aksinya menggadaikan telepon genggam untuk bisa ikut ujian sekolah menyita perhatian publik.
Video yang memperlihatkan Resta Lubis tak bisa mengikuti ujian lantaran belum melunasi iuran praktik sekolah, ramai diperbincangkan di media sosial sejak Senin (2/6/2025). Resta diketahui belum membayar iuran praktik sekolah selama enam bulan, dengan total tunggakan mencapai Rp240.000.
Tanpa berpikir panjang, Resta memutuskan menggadaikan HP miliknya ke sebuah konter. Dari sana, ia mendapatkan uang Rp100.000 untuk mencicil tunggakan tersebut, demi mendapatkan kartu ujian yang semula tak diberikan oleh wali kelasnya.
Aksi nekat Resta itu menuai empati. Dukungan dari warganet pun berdatangan. Resta disebut sebagai anak yatim dan anak bungsu dari delapan bersaudara.
Kondisi keluarga yang mampu membuatnya harus berjuang sendirian menghadapi kendala administrasi sekolah.
Desakan dari publik akhirnya membuahkan hasil. Resta diperbolehkan mengikuti ujian di SMK Negeri 1 Bangun Purba. (*)