Karol Nawrocki, Pengagum Donald Trump Menang di Pilpres Polandia

Karol Nawrocki, Pengagum Donald Trump Menang di Pilpres Polandia
Calon presiden Polandia Karol Nawrocki berbicara kepada para pendukungnya di markas besarnya setelah pemilihan presiden putaran kedua di Warsawa, Minggu, 1 Juni 2025. (AP/AP)

Warsawa,sorotkabar.com — Karol Nawrocki, seorang sejarawan nasionalis berusia 42 tahun dan pengagum Presiden AS Donald Trump, memenangkan pemilihan presiden Polandia dalam putaran kedua yang berlangsung pada Minggu (1/6/2025).

Hasil resmi yang diumumkan pada Senin (2/6/2025) menunjukkan Nawrocki meraih 50,89% suara, mengalahkan rivalnya Rafal Trzaskowski yang memperoleh 49,11%.

Trzaskowski (53 tahun), adalah wali kota Warsawa dan pendukung kuat agenda pro-Uni Eropa, serta dikenal sebagai sekutu pemerintah sentris yang tengah berkuasa. Pemilu ini mencerminkan polarisasi politik yang mendalam di negara anggota NATO dan Uni Eropa tersebut.

Presiden petahana Andrzej Duda yang akan segera lengser, mengucapkan selamat kepada Nawrocki melalui platform X (sebelumnya Twitter). Duda, yang juga berasal dari kubu konservatif dan mendukung Nawrocki, mengapresiasi partisipasi tinggi masyarakat dalam pemilu dengan angka mencapai 71,63%.

Pemilu ini berlangsung dalam suasana tegang, dengan kedua kandidat sempat mengeklaim kemenangan karena hasil jajak pendapat menunjukkan persaingan sangat ketat.

"Kami akan menang dan menyelamatkan Polandia," kata Nawrocki dalam pidato kemenangannya di depan para pendukung di Warsawa, sesaat setelah tempat pemungutan suara ditutup.

Kemenangan Nawrocki dinilai sebagai pukulan besar bagi pemerintahan pro-Uni Eropa.

Ia diperkirakan akan menghambat agenda progresif seperti legalisasi aborsi dan perlindungan hak LGBTQ. Selain itu, hubungan Polandia dengan Uni Eropa dapat kembali memburuk, terutama terkait isu supremasi hukum.

Dalam konteks internasional, kemenangan Nawrocki juga dapat memengaruhi hubungan bilateral dengan Ukraina.

Ia secara terbuka mengkritik rencana aksesi Ukraina ke Uni Eropa dan NATO, serta berjanji akan mengurangi bantuan dan tunjangan untuk pengungsi Ukraina di Polandia.

Selama kampanye, Nawrocki melakukan kunjungan ke Gedung Putih dan mengeklaim bahwa Donald Trump secara pribadi menyemangatinya dengan mengatakan.“Anda akan menang.”

Dukungan dari tokoh konservatif Amerika juga terlihat dari Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, yang menghadiri konferensi konservatif di Polandia pekan lalu dan menyatakan bahwa Nawrocki “harus menjadi presiden berikutnya”.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index