Harga Emas Global Naik Lebih dari 2 Persen

Harga Emas Global Naik Lebih dari 2 Persen
Ilustrasi: freepik.com

New York,sorotkabar.com - Harga emas global naik lebih dari 2 persen dan mencatat kinerja mingguan terbaik dalam enam pekan terakhir.

Hal ini dipicu aksi investor memburu aset safe haven di tengah ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump dan pelemahan dolar AS.

Harga emas spot naik 2,1 persen menjadi US$ 3.362,70 per ons. Sepanjang minggu ini, emas naik 5,1 persen, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua minggu.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup naik 2,1 persen menjadi US$ 3.365,80.

“Trump benar-benar membuat gebrakan dalam 24 jam terakhir. Mengancam tarif 50 persen terhadap Uni Eropa mulai 1 Juni, menyerang Apple, dan menekan Harvard membuat pasar saham berada dalam suasana suram, tapi hal ini justru bagus untuk emas,” kata pedagang logam independen, Tai Wong dilansir dari Reuters, Sabtu (24/5/2025).

Pasar saham global merosot setelah Trump merekomendasikan tarif 50 persen terhadap impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni.

Trump juga menyatakan bahwa Apple akan dikenai tarif 25 persen untuk iPhone yang dijual di AS tetapi tidak diproduksi di dalam negeri.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,9 persen, membuat harga emas global dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang asing.

Daya tarik emas sebagai aset lindung nilai meningkat seiring dengan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Di sisi lain, harga platinum naik 1,2 persen menjadi US$ 1.094,05, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak Mei 2023.

“Cadangan platinum di atas tanah sudah sangat menipis, dan ini memicu keketatan fisik di pasar,” ujar Giovanni Staunovo, analis UBS.

Ketika harga emas global naik kencang, harga perak spot naik 1,1 persen menjadi US$ 33,44, sedangkan paladium turun 1,6 persen menjadi US$ 998,89. 
Kedua logam ini tetap mencatatkan kenaikan mingguan.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index