ROHUL - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, meresmikan dua jembatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yakni Jembatan Surau Munai dan Jembatan Sei Rokan Jaya (Seroja).
Acara peresmian berlangsung di Surau Munai, Kepala Desa Rambah Hilir Timur, Kabupaten Rohul, Rabu (31/07/2024).
Peresmian jembatan tersebut, disambut antusias masyarakat setempat. Mereka telah lama menantikan infrastruktur untuk memudahkan akses dan konektivitas di daerah mereka. Tampak pula hadir sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, dan warga dari desa-desa sekitar.
Sejak pagi hari, suasana di lokasi terlihat meriah. Berbagai kegiatan budaya setempat telah disiapkan oleh masyarakat untuk menyambut kedatangan Pj Gubernur Riau beserta rombongan. Bahkan, banyak warga yang berbondong-bondong untuk berswafoto bersama Pj Gubri.
Pj Gubri SF Hariyanto menyampaikan rasa syukur dan bangga bisa meresmikan dua jembatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Rokan Hulu. Pembangunan jembatan ini menggunakan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Riau untuk Kabupaten Rohul.
“Setelah sekian lama dinantikan oleh masyarakat sejak tahun 2018 Alhamdulillah hari ini dua jembatan itu bisa kita resmikan bersama. Dua jembatan ini adalah bantuan khusus. Kita yang memberikan bantuan. Alhamdulillah dari lima kegiatan ini, empat [jembatan] sudah kita selesaikan.Tinggal satu lagi, insyaallah tahun 2025 ini nanti kita usulkan,” katanya.
Dijelaskan, jembatan tersebut adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan mendukung mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan keberadaan jembatan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan jembatan ini merupakan aksi tanggap dari Pemerintah Provinsi Riau merespon kebutuhan masyarakat atas pembangunan infrastruktur. Kemudian, hal tersebut juga merupakan bentuk komitmen kami sebagai langkah pemerataan pembangunan,” jelasnya.
“Keberadaan jembatan dapat memperlancar dan mempercepat mobilitas masyarakat, karena selama ini akses warga kurang efektif harus melalui akses jalan yang melingkar jauh, kurang lebih memakan waktu hingga satu jam,” imbuhnya.
Pj Gubri berpesan, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas infrastruktur tersebut. Sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam peningkatan konektivitas antarwilayah maupun dalam pengembangan lainnya. Oleh karena itu, ia tegaskan, warga harus bisa merawat pembangunan tersebut.
“Inilah kepedulian dari Pemerintah Provinsi Riau terhadap masyarakat Kabupaten Rokan Hulu. Pesan saya cuma satu, jembatan ini susah payahnya dibangun, tolong dijaga. Jangan coba-coba buka bautnya nanti bisa hancur," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pj Gubernur SF Hariyanto meresmikan dua jembatan di Kabupaten Rohul, Rabu (31/7/2024). Kedua jembatan tersebut yakni Jembatan Seroja pada Ruas Jalan Kota Tengah - SP III, dan Jembatan Surau Munai pada Ruas Jalan Surau Munai - Ujung Gurap.
Jembatan Seroja Sei Batang Labuh pada Ruas Jalan Kota Tengah - SP III, total panjang 136,72 M, dengan nilai kontrak Rp26.919.150.000. Kemudian, Jembatan Surau Munai, Sei Batang Labuh pada Ruas Jalan Surau Munai - Ujung Gurap, total panjang 90 M, dengan nilai kontrak Rp14.589.117.318 30.
Kepala Desa Rambah Hilir Timur, Hendra, dan warga desa setempat mengapresiasi langkah baik Pemprov Riau yang telah membangun Jembatan Surau Munai di desanya. Menurutnya, pembangunan tersebut sangat berarti bagi warga desa, sehingga bisa memudahkan konektivitas antardesa dan membuka akses yang lebih luas.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur Pak SF Hariyanto dan pemerintah Provinsi Riau atas pembangunan jembatan. Ini adalah impian yang menjadi kenyataan bagi warga Surau Munai,” ujarnya.
Dikatakan, jembatan tersebut menjadi solusi atas kesulitan akses yang selama ini dihadapi warga desa. Sebelumnya, warga harus menempuh rute yang jauh dan memakan waktu satu jam lebih untuk mencapai desa-desa tetangga atau pusat-pusat pelayanan.
“Ya, jembatan itulah satu-satu akses menuju kota kecamatan. Kalau tidak ada terpaksa mutar, lebih kurang menempuh waktu satu setengah jam lah. Melewati dua kecamatan, pertama Kecamatan Rambah Samo, sampai ke Kecamatan Rambah Hilir,” jelasnya.
Diungkapkan, dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh antardesa menjadi lebih singkat, sehingga memudahkan mobilitas warga, distribusi barang, dan akses ke berbagai fasilitas umum. Oleh karena itu, atas nama masyarakat ia menyampaikan rasa syukur terhadap perhatian Pj Gubri SF Hariyanto.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur sekali, karena sudah selesai pembangunan jembatan dan masyarakat bisa menikmati daripada pembangunan jembatan itu karena ini bisa juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat kami. Tentu kami dari pemerintah desa bersama masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau,” ungkapnya. ***