Tak Terpengaruh dengan Penolakan, Datuk Panglima PADAN Riau : Muhammad Nasir Banyak Berbuat untuk Riau

Tak Terpengaruh dengan Penolakan, Datuk Panglima PADAN Riau : Muhammad Nasir Banyak Berbuat untuk Riau
Datuk Panglima Pasukan Dewan Adat (PADAN) Riau, Datuk Khairuddin Al-Young Riau

PEKANBARU, Datuk Panglima Pasukan Dewan Adat (PADAN) Riau, Datuk Khairuddin Al-Young Riau, menyampaikan tidak terpengaruh dengan penolakan.

Menurutnya, Muhammad Nasir sebagai bakal calon Gubernur Riau telah berbuat banyak untuk Riau. 
"Kita tidak terpengaruh hal- hal lain yang jelas bagi siapa aja yang mengatakan bahwa M Nasir tidak berbuat untuk Riau, ini bukti banyak," ujar Khairuddin Al Young.

Datuk Panglima PADAN Riau memberikan edukasi ditahun Politik 2024, terutama dengan sosok anggota DPR RI Bakal Calon Gubernur Riau Muhammad Nasir yang berpasangan dengan Muhammad Wardan Bakal Calon Wakil Gubernur Riau.

Datuk Khairuddin Al-Young Riau, menyampaikan kalau sosok Muhammad Nasir ini sangat banyak memberikan perhatian untuk masyarakat Provinsi Riau saat beliau itu duduk sebagai Anggota DPR RI dari Riau, sudah berbuat dan buktinya banyak bagi masyarakat serta telah dirasakan.

"Namun dalam hal ini hanya saya ricikan sebagian saja buktinya, kalau dia itu berbuat dan malahan menyoroti jika ada penyimpangan yang terjadi dilakukan oknum oknum yang berbuat zholim terhadap masyarakat," ujarnya, Selasa, tanggal 23 Juli 2024.

Panglima Pasukan Dewan Adat Riau ini juga mengatakan tahun 2022 beliau ini (Muhammad Nasir.red) bersama Kementrian ESDM berikan bantuan komperter BBM ke BBG terhadap ratusan petani sasaran di Kabupaten Kuansing. Bantuan itu adalah Pokok Pikiran (Pokir) karena cintanya terhadap masyarakat Riau.

Selain itu ditahun 2023 memberikan bantuan 2.400 mesin penangkap ikan dan juga pendistribusian paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pendistribusian mesin dan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan di Desa Naumbai, Kecamatan kampar dan Desa Sungai Jalau Kampar Utara serta Desa Padang Luas, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

"Bahkan Tahun 2023,  Muhammad Nasir memberikan bantuan 950 mesin paket konverter BBM ke BBG kepada nelayan dan 100 mesin pompa untuk petani wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), apakah ini bukan bukti nyata kalau dia itu tidak cinta Riau," ucapnya.

"Kemudian November 2018, Muhammad Nasir  bersama Tim Kunker Komisi VII DPR RI berjuang untuk Dana Bagi Hasil (DBH) Riau merupakan hak daerah, yang mana penyalurannya sampai tertunda, sehingga saat itu berpotensi memberikan dampak kepada keuangan daerah Riau," ucapnya lagi.

Datuk Khairuddin Al-Young Riau, menyebutkan Muhammad Nasir melihat Provinsi Riau ini merupakan daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam, karena memiliki cadangan minyak yang cukup besar. Selain itu Riau juga punya sejumlah potensi lainnya,  terutama dibidang sawit dan kelapa. Tentunya harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Dengan majunya beliau untuk jadi Gubernur Riau, provinsi kaya akan minyak. Muhammad Nasir ingin hasil alam ini dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi beliau berniat akan buat pabrik dan turunan sawit dan kelapa di Provinsi Riau, sehingga  Riau tidak hanya menjual produk mentah saja, tetapi juga produk siap pakai," jelasnya.

Karena itu Padan Riau, mengharapkan dengan hadirnya Muhammad Nasir memang sosok yang tegas dan memiliki komitmen untuk daerah Riau. Ditambah lagi dengan pasangannya Muhammad Wardan yang juga punya komitmen pendidikan dan paham dalam pemerintahan sehingga mereka bisa saling mengisi kekurangan.

"Semoga Allah SWT, merestui jalan perjuangan pasangan Nawaitu (Nasir-Wardan Riau Bersatu) ini dengan niat yang tulus untuk memperbaiki Riau lebih baik lagi, terutama Ekonomi, Pendidikan dan Kebudayaan Melayu," pungkasnya.

Di waktu terpisah, seperti yang dikutip dari Beritasatu.com, Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) dan Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) menyampaikan pernyataan sikap bersama menjelang Pilkada Serentak tahun 2024.

Dalam pernyataan yang langsung ditandatangani oleh Ketua Umum FKPMR Dr Chaidir dan Ketua PPMR Ir Nasrun Effendi, mereka menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang berintegritas serta menolak pencalonan Muhammad Nasir sebagai Gubernur Riau periode 2024-2029.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index