Pekanbaru,sorotkabar.com – Pemerintah Kota Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk menjamin akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu melalui program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOS Da).
Program ini menyasar siswa yang tidak dapat masuk sekolah negeri maupun swasta akibat keterbatasan ekonomi.
“Kami tahun ini, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan, menyampaikan bahwa pemerintah kota menghadirkan BOS Da khusus bagi anak-anak kurang mampu,” ujar Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Minggu (4/5/2025).
Program BOS Da disiapkan untuk menampung anak-anak dari keluarga miskin yang terjepit di antara sistem zonasi sekolah negeri dan ketidakmampuan membayar biaya sekolah swasta.
“Orang tua bisa langsung melapor ke kami atau ke Dinas Pendidikan. Biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru,” tambah Agung.
Ia berharap tidak ada lagi anak di Kota Pekanbaru yang harus putus sekolah karena alasan biaya. Pemerintah, kata dia, hadir untuk memastikan hak dasar anak dalam memperoleh pendidikan tetap terjamin.
“Ini program khusus yang lahir dari keprihatinan kami terhadap kondisi di lapangan. Anak-anak tidak mampu tidak boleh tersingkir dari sistem pendidikan,” tegasnya.
Agung mengakui masih terdapat sejumlah kendala dalam proses penerimaan peserta didik baru, terutama di sekolah negeri, di mana muncul keresahan dari masyarakat soal zonasi dan persebaran domisili siswa.
“Jangan sampai anak-anak tidak mampu justru menjadi korban dari sistem. Program ini hadir sebagai solusi,” ujarnya.
Pemko Pekanbaru menjamin pendanaan BOS Da ini telah disiapkan dan akan langsung digunakan untuk mendanai pendidikan anak-anak yang membutuhkan, agar mereka bisa melanjutkan sekolah tanpa beban biaya. (*)