Bekasi, sorotkabar.com – Ratusan siswa kelas 12 SMK Negeri 1 Tambelang, Kabupaten Bekasi, merayakan kelulusan secara unik dan sederhana pada Sabtu (3/5/2025).
Tanpa prosesi wisuda resmi, para siswa SMK di Bekasi ini memilih bermandikan air dari mobil pemadam kebakaran di lapangan sekolah sebagai bentuk perpisahan yang berkesan.
Perayaan ini digelar menyusul larangan kegiatan wisuda di sekolah yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Sebagai alternatif, sebanyak 488 siswa SMK Negeri 1 Tambelang bekasi menikmati semburan air dari dua unit mobil Damkar yang didatangkan khusus untuk acara ini sebagai pengganti wisuda.
“Karena ada putusan gubernur Jawa Barat soal larangan wisuda, kami cari cara lain untuk tetap mengadakan perpisahan menggantikan wisuda,” ujar Ketua OSIS SMK Negeri 1 Tambelang Adrian Dwi Putra.
Adrian menjelaskan, kegiatan ini sepenuhnya merupakan inisiatif siswa, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Para siswa sepakat menghindari acara wisuda konvensional yang kerap menimbulkan beban biaya tinggi bagi orang tua.
“Wisuda di luar kota bisa menghabiskan biaya hingga jutaan rupiah.
Acara ini cukup patungan di bawah Rp 100.000 per siswa. Sederhana, tetapi berkesan,” tambahnya.
Selain menjadi bentuk syukur atas kelulusan, kegiatan ini juga dianggap sebagai solusi yang positif dan menyenangkan, tanpa aksi coret-coretan atau konvoi kendaraan di jalan raya yang sering menimbulkan keresahan masyarakat.
Guru bidang kesiswaan, Teguh Wiyono menyampaikan pihak sekolah hanya bertindak sebagai pengawas dan fasilitator dalam kegiatan ini.
Ia menilai ide siswa sangat kreatif dan mampu menyalurkan euforia kelulusan secara tertib.
“Kami hanya mengawal dan memfasilitasi. Kegiatan ini jauh lebih positif dibanding coret-coret atau konvoi yang bisa ganggu ketertiban umum,” ujar Teguh terkait kegiatan kelulusan pengganti wisuda siswa SMK Negeri 1 Tambelang Bekasi. (*)