Pekanbaru,sorotkabar.com – Di tengah persiapan mengikuti Pelatnas ke Jepang sebagai bagian dari program menuju Olimpiade Los Angeles 2028, tiga atlet senam asal Riau menyuarakan harapan agar pemerintah daerah segera mencairkan bonus atas prestasi mereka di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketiga atlet senior tersebut, yakni Abiyyu Rafi, Agung Suci Tantiyo Akbar, dan M. Naufal, dijadwalkan bertolak ke Jepang pada Sabtu (4/5/2025) untuk mengikuti Pelatnas tahap awal. Mereka akan bergabung dengan pelatih nasional, M. Aprizal, dalam program latihan intensif di luar negeri.
Pelatih senam Riau, Ahmad Marcos, mengungkapkan rasa bangga sekaligus harapan besar terhadap dukungan pemerintah.
"Anak-anak ini tidak hanya mengangkat nama Riau, tetapi juga mewakili Indonesia. Sudah sepantasnya mereka mendapat perhatian penuh, termasuk hak mereka atas bonus prestasi," ujar Marcos, Selasa (29/4/2025).
Setelah Jepang, para atlet akan melanjutkan program latihan ke Korea Selatan dengan fokus pada seluruh nomor pertandingan alat.
Latihan ini diproyeksikan menjadi bagian dari strategi pembinaan jangka panjang menuju Olimpiade.
Namun di balik pencapaian membanggakan itu, para atlet juga menghadapi tantangan non-teknis. Salah satunya adalah keterlambatan pencairan bonus dari Pemerintah Provinsi Riau atas raihan medali mereka di ajang PON XXI tahun lalu.
Agung Suci Tantiyo Akbar menyampaikan keluh kesahnya. Ia berharap Gubernur Riau segera memberikan kepastian terkait hak para atlet.
"Kami sudah berjuang keras untuk Riau. Bonus itu bukan semata uang, tapi bentuk penghargaan atas usaha dan pengorbanan kami," katanya.
Hingga saat ini, belum ada kepastian waktu pencairan bonus dari Pemprov, meskipun janji tersebut telah digaungkan sejak usai PON. (*)
