Pemko Pekanbaru Akan Bongkar Bangunan Tanpa IMB dan Tutupi Drainase

Pemko Pekanbaru Akan Bongkar Bangunan Tanpa IMB dan Tutupi Drainase
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho tegaskan akan bongkar bangunan yang tutupi drainase (foto/dini)

Pekanbaru,sorotkabar.com — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengambil langkah tegas dengan membongkar bangunan yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta bangunan yang melanggar Daerah Milik Jalan (DMJ).

Langkah ini diambil untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda kota Pekanbaru, terutama saat musim penghujan.

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa upaya ini dilakukan demi kepentingan bersama dan untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang lebih baik.

Ia menyebutkan banyak bangunan yang melanggar aturan, bahkan menutup saluran drainase, sehingga memperparah banjir di berbagai titik kota.

"Makanya banyak bangunan yang melanggar DMJ. Ini akan segera kami bongkar yang tidak ada izin IMB-nya. Ini juga akan segera kami bongkar, kami tegas untuk bagaimana Pekanbaru ini tentu lebih baik karena ini untuk kepentingan bersama," ujar Agung, Minggu (27/4/2025).

Menurutnya, selain melanggar aturan, bangunan-bangunan tersebut juga memperburuk sistem drainase kota karena menutupi aliran air di sepanjang jalan.

"Kami berharap masyarakat dan para pemilik bangunan bisa memahami. Ini bukan semata untuk penegakan aturan, tetapi demi kebaikan bersama, supaya Pekanbaru tidak lagi menjadi langganan banjir setiap musim hujan," tambah Agung.

"Mungkin teman-teman pengusaha ataupun pemilik bangunan itu mengalah dulu karena ini untuk bagaimana Pekanbaru tidak banjir lagi dan akan dibongkar semua drainase yang nutup di jalanan. Pokoknya kita akan bongkar sesuai yang tidak berizin maupun yang melanggar GSB," tegasnya.

Dirinya berharap upaya ini mampu mempercepat penataan kota serta meningkatkan kualitas lingkungan, terutama dalam mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi salah satu permasalahan utama di Pekanbaru.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index