Cikampek,SorotKabar.com - Corporate Communication & Community Development Group Head Jasamarga, Lisye Octaviana mengatakan, jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan akan beroperasi secara fungsional pada 2 April 2025 atau hari Rabu pekan depan. Pembukaan jalur tol tersebut bertujuan mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 6 Maret 2025.
"Khusus untuk periode balik itu sendiri nanti untuk menghadapi lonjakan lalu lintasnya kita siapkan juga jalur fungsional di Japek 2 Selatan. Ini nanti untuk bisa mendistribusikan lalu lintas yang dari arah Bandung ke arah Jakarta. Ada sekitar lebih dari 32 km yang dipersiapkan fungsional untuk menghadapi arus balik kendaraan yang dari arah Bandung menuju Jakarta," ujar Lisye di Cikampek. "Rencananya jalur fungsional ini nanti akan dibuka, dipersiapkan mulai tanggal 2 April. Dipersiapkan hanya khusus untuk golongan satu (yakni) kendaraan non-bus dan non-truck dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 17.00 waktu Indonesia Barat," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Japek Selatan Charles Lendra mengatakan, selama periode fungsional tol Japek II Selatan belum diberlakukan tarif alias gratis.
Tarif akan dihitung dari gerbang tol asal dan dikenakan di gerbang tol keluar Sadang. "Enggak (dikenakan tarif) untuk jalur fungsional ke atas ini. Intinya dari gerbang asal akan dikenakan tarif keluar Sadang," tuturnya. Sebagai informasi, proyek Jalan Tol Japek II Selatan dibangun sepanjang 62 km menghubungkan Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.
Dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 14,691 triliun, proyek jalan tol ini dibagi menjadi tiga paket pekerjaan. Paket I Jatiasih-Setu sepanjang 7,25 Km terdiri dari Seksi Jatiasih-Bantargebang dan Seksi Bantargebang-Setu. Kemudian, Paket IIA Seksi Setu-Sukaragam sepanjang 10,5 Km. Paket IIB Seksi Sukaragam-Sukabungah sepanjang 13 Km. Lalu, Paket III Sukabungah-Sadang sepanjang 31,25 Km yang terdiri dari Seksi Sukabungah-Kutanegara dan Seksi Kutanegara-Sadang. (*)