Warga Bagansiapiapi Temukan Dua Mayat Pria di Semak Belakang Rumah Makan

Warga Bagansiapiapi Temukan Dua Mayat Pria di Semak Belakang Rumah Makan
Kedua jenazah dievakuasi ke Instalasi Kamar Mayat RSUD Protomo Bagansiapiapi untuk keperluan otopsi dan identifikasi lebih lanjut oleh tim medis.

Bagansiapiapi,sorotkabar.com – Warga Jalan Bintang Hilir, Kecamatan Bangko, digemparkan dengan penemuan dua mayat pria tak dikenal di semak-semak belakang sebuah rumah makan, Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kedua jasad ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergeletak di rerumputan di bawah pohon pisang. Tubuh mereka tampak membengkak, mengeluarkan bau menyengat, dan mulai membusuk.

Beberapa bagian tubuh, seperti mata dan mulut, tampak rusak, diduga akibat proses pembusukan. Warga memperkirakan kedua pria tersebut telah meninggal lebih dari tiga hari.

Penemuan ini sontak menarik perhatian warga sekitar yang berdatangan ke lokasi kejadian. Lokasi penemuan diketahui berada tidak jauh dari Rumah Makan Ridatul.

Mendapat laporan dari warga, personel Satreskrim Polsek Bangko langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan pengumpulan informasi.

Tak lama berselang, kedua jenazah dievakuasi ke Instalasi Kamar Mayat RSUD Protomo Bagansiapiapi untuk keperluan otopsi dan identifikasi lebih lanjut oleh tim medis.

Salah satu mayat akhirnya berhasil dikenali oleh pihak keluarga. Korban diketahui bernama Riki (20), warga Bagan Jawa. Keluarga mengenali Riki dari bentuk fisik, pakaian, dan celana jeans yang dikenakannya.

"Ini jasad Riki, saudara kami. Dia adik Dati Rio, anak Bu Leba," ujar seorang perempuan sambil menangis di ruang kamar jenazah RSUD Protomo.

Menurut keluarga, Riki telah dikabarkan tidak pulang ke rumah selama beberapa hari terakhir. Sementara satu jenazah lainnya belum teridentifikasi, namun disebut-sebut sebagai teman Riki yang baru datang dari Medan, Sumatera Utara.

"Katanya yang satu ini anak Medan, baru datang dan belum banyak yang kenal. Yang dikenal hanya Riki," ungkap seorang warga.

Kapolsek Bangko, AKP Buyung Kardinal, melalui Humas Polsek Bangko, Aipda Pujianton, membenarkan penemuan tersebut dan menyebutkan bahwa identitas satu korban sudah diketahui.

“Untuk sementara, baru satu korban yang berhasil diidentifikasi, yaitu Riki, usia sekitar 20 tahun. Sementara satu korban lainnya masih dalam proses identifikasi,” jelas Pujianton.

Ia menambahkan, penyebab kematian kedua korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Tim Reskrim Polsek Bangko, sembari menunggu hasil visum et repertum dari RSUD Protomo.

“Untuk kronologi dan penyebab kematian belum bisa dipastikan. Masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index