Air Sungai Siak Terus Naik, Warga Terdampak Banjir di Pekanbaru Bertambah

Air Sungai Siak Terus Naik, Warga Terdampak Banjir di Pekanbaru Bertambah
Banjir

Pekanbaru,sorotkabar.com - Banjir di Kota Pekanbaru semakin meluas, terutama di Kecamatan Rumbai. Meluasnya banjir dikarenakan debit air Sungai Siak yang terus mengalami peningkatan atau pasang.

Sejak banjir mulai merendam permukiman warga Selasa (4/3/2025) dini hari kemarin, hingga kini air Sungai Siak masih mengalami peningkatan.

Terkait hal itu, Camat Rumbai, Abdul Rahman mengatakan, bahwa banjir akibat luapan air Sungai Siak terus melebar. Hingga kini belum ada tanda-tanda akan segera surut.

"Banjir makin melebar dan makin banyak yang terdampak. Kemarin yang hanya tiga kelurahan terdampak banjir, kini bertambah jadi empat kelurahan," ujar Rahman, saat ditemui di lokasi banjir.

Ia menyebut, di hari pertama banjir ada tiga keliatan yang terdampak, yakni Kelurahan Sri Meranti, Meranti Pandak dan Palas. Namun kini, kelurahan yang terdampak banjir makin melebar ke Kelurahan Umban Sari.

"Di Sri Meranti ada 20 RW, dan hanya 4 RW yang tidak kena. Kemudian Kelurahan Meranti Pandak 13 RW semuanya terdampak, terus Kelurahan Palas, data kemarin ada 5 RW dan pasti bertambah karena air terus meningkat. Baru-baru ini yang terdampak Umban Sari, karena perbatasan dengan kelurahan terdampak," unkapnya.

Ia menyebut, saat ini penanganan baru sebatas penyediaan tenda untuk pengungsi, penyediaan air bersih dan makanan.

Rencananya, kata Rahman, hari ini akan dibangun dapur umum untuk warga yang terdampak banjir. Untuk penyediaan dapur umum ada di Dinas Sosial.

"Kalau upaya kita sekarang hanya bisa menyediakan tenda, ada dari berbagai macam instansi, ada Polri, TNI, BIN, tenda pramuka juga, BPBD, BNPB, dan banyak banyak tenda yang didirikan untuk pengungsi. Kemudian ada perahu karet untuk pengungsi, intinya kita koordinasi lah," jelasnya.

Meski banjir merendam ribuan rumah warga, dirinya memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.  

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma korban banjir banyak, kemarin 2.000 KK lebih, mungkin hari ini lebih," pungkasnya.(*) 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index