7.000 KK Terdampak Banjir di Riau, Rohul Paling Parah

7.000 KK Terdampak Banjir di Riau, Rohul Paling Parah

Kuantan Singingi, sorotkabar.com– Banjir kembali menerjang sejumlahdaerah di Provinsi Riau, ngomengakibatkan ribuan kepala keluarga (KK) terdampak.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, banjir telah merendam permukiman di empat kabupaten, yaitu Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Pekanbaru.

Rokan Hulu (Rohul) menjadi daerah yang paling parah terdampak dengan lebih dari 5.000 KK terendam banjir. Sementara itu, hampir 1.000 KK di Kampar, 168 KK di Kuantan Singingi (Kuansing), dan 57 KK di Pekanbaru juga mengalami dampak serupa.

Kepala BPBD Riau, M. Edi Afrizal, menyatakan bahwa data ini masih bersifat sementara dan belum mencakup seluruh wilayah yang terdampak banjir. "Itu harus dihitung, belum seluruh Riau. Data sementara ini baru dari empat daerah saja," jelasnya.

Banjir di Kampar semakin memburuk setelah lima pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang dibuka dengan ketinggian 1,7 meter. Langkah ini diambil akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan debit air Sungai Kampar meningkat dan merendam permukiman di beberapa desa.

Warga terdampak mengaku kesulitan akibat banjir yang terus meningkat. Sejumlah keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara akses ke beberapa daerah mulai terputus.

BPBD Riau bersama pemerintah daerah setempat terus melakukan pemantauan dan berupaya menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. "Kami masih mengumpulkan data di lapangan dan memastikan kebutuhan mendesak masyarakat segera terpenuhi," tambah Edi. ***
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index