Pekanbaru,sorotkabar.com - Warga sekaligus jemaah Masjid Nurul Ihsan, RT 02, RW 05, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, kaget dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) eks pengurus masjid sebelumnya.
Pasalnya, dalam LPJ itu tidak ada laporan terkait uang masuk dari infak masjid dan infak untuk anak yatim. Mereka menduga, uang infak tersebut ditilap oleh oknum mantan pengurus masjid sebelumnya.
Padahal, infak masjid terus berjalan setiap hari Jumat. Akan tetapi, Pengurus Masjid Nurul Ihsan pada saat itu tidak menyampaikannya dalam laporan.
Tidak hanya di LPJ, pengurus masjid saat itu juga sangat jarang menyampaikan informasi terkait uang masuk, infak masjid dan infak anak yatim setiap Jumat. Pengurus bahkan hanya menyampaikan uang total, uang keluar tanpa rincian.
Warga menyebut, setiap Jumat pengurus Masjid Nurul Ihsan hanya menyampaikan laporan keuangan masjid minus tanpa ada kejelasan. Pihak pengurus pada saat itu tidak melaporkan terkait uang masuk yang bersumber dari infak masjid dan infak anak yatim.
Dari LPJ yang didapati warga, isi laporan keuangan masjid tersebut ternyata juga tidak ada menyebutkan uang masuk dari infak masjid dan infak anak yatim. Padahal, infak masjid itu selalu ada setiap minggu dan bahkan ada setiap hari Jumat.
"Harusnya kan ada laporan uang masuk dari infak masjid itu kan. Kalau kita Salat Jumat pasti ada laporan dari pengurus yang masuk dari infak masjid minggu lalu segini, uang keluar segini, kan biasanya gitu, tapi ini tidak ada. Mereka melaporkan cuma uang keluar saja, setelah itu dibilang kas masjid minus," ujar salah seorang warga, yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (14/1/2025).(*)
