Pekanbaru, sorotkabar.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan meluncurkan angkutan kota (angkot) dan bus listrik sebagai langkah strategis untuk mengatasi kemacetan dan mengurangi emisi karbon di kota ini. Launching dijadwalkan berlangsung pada 5 Desember 2024.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menyampaikan bahwa inisiatif ini tidak hanya untuk memperbaiki pelayanan transportasi publik, tetapi juga untuk mendukung upaya pengurangan gas emisi karbon melalui penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik.
“Program ini merupakan langkah kami dalam memberikan pelayanan publik sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon. Insya Allah, ke depan, kami akan bekerja sama dengan perusahaan terkait agar implementasinya dapat lebih maksimal,” ujar Risnandar, Rabu (27/11/2024).
Pelayanan Transportasi yang Lebih Baik
Risnandar menjelaskan bahwa angkot dan bus listrik ini dirancang untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam penggunaan transportasi umum.
“Kami ingin memastikan bahwa transportasi ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga nyaman, aman, dan mudah diakses. Proses pembayarannya akan sederhana dan sistemnya terkontrol dengan baik, sehingga pengguna merasa lebih aman dan terlayani,” tambahnya.
Menurut Risnandar, beberapa kota di Indonesia sudah mengoperasikan angkutan umum listrik, dan kini saatnya Pekanbaru mengikuti jejak tersebut. Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, Pemko Pekanbaru akan memberikan layanan gratis pada beberapa bulan pertama operasional.
“Di kota lain program ini sudah berjalan, dan kini giliran Pekanbaru. Untuk tahap awal, kami akan menggratiskan layanan ini selama beberapa bulan guna melihat respon masyarakat terhadap angkutan umum listrik ini,” jelasnya.
Dengan program ini, Pemko Pekanbaru berharap dapat menciptakan transportasi yang modern, ramah lingkungan, serta mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum. Langkah ini sejalan dengan visi Pekanbaru menjadi kota yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan. (*)