Perawang,sorotkabar.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office (BO) Perawang, mengadakan kegiatan pengembangan Klaster Unggulan, dengan fokus pada Klaster Tarigan Semangka, yang dihadiri sebanyak 35 petani semangka yang ada di Perawang, dibawah kelompok tani Tarigan. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, BRI Branch Office Perawang melalui program Klasterku Hidupku dan BRI Peduli.
Pemimpin Cabang BRI Branch Office Perawang, Boyke Lesmana Munthe, menyampaikan, BRI tidak hanya bergerak di sektor kredit, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung kemajuan UMKM, dan kelompok klaster unggulan, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di daerah.
Terimakasih atas dukungan dari Kecamatan Koto Gasib, dalam menyelenggarakan acara ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BRI, dalam mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya untuk klaster-klaster unggulan yang memiliki potensi besar dalam mendongkrak perekonomian daerah,” ujar Boyke Lesmana, Jumat (15/11).
“Dengan adanya pelatihan, penyuluhan, serta bantuan fasilitas, BRI berharap petani semangka di Koto Gasib dapat semakin berkembang dan mandiri, serta berkontribusi pada peningkatan produksi semangka Nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketertiban (Kasi Terantib) Camat Koto Gasib, Siswanto, menyampaikan harapannya agar sinergi antara BRI, dan para petani semangka dapat mendorong kemajuan sektor pertanian semangka di Koto Gasib, dengan tujuan utama untuk memasok semangka ke seluruh Indonesia.
“Para petani sangat terbantu denga program yang dijalankan oleh BRI. Para petani mita antusias mengikuti program ini. Banyak yang merasa terbantu, dan mendapatkan wawasan baru yang dapat langsung diterapkan dalam praktik pertanian mereka. Semoga sinergi ini terus berjalan bersama BRI,” kata Siswanto.
Pada kesempatan acara tersebut, para petani juga mendapatkan penyuluhan yang dipandu oleh tim penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Siak. Penyuluhan ini mencakup dua materi penting, yaitu teknik budidaya semangka yang efisien, dan cara-cara pengendalian hama serta penyakit tanaman. (*)
