Pekanbaru,sorotkabar.com - PT Bhaskara Dua Perkasa (BDP) datangi direksi Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Mereka meminta untuk pelunasan gaji para security yang bertugas di RSD Madani tersebut.
PT BDP meminta agar pembayaran tagihan invoice tahun 2023 dan 2024 bisa diselesaikan. Pasalnya, ada beberapa bulan gaji security dari tahun 2023 dan 2024 belum dibayarkan oleh pihak RSD Madani.
Danru Security RSD Madani, Junaidi mengatakan, bahwa saat ini pembayaran gaji security di RSD Madani masih ditalangi oleh PT BDP.
Ia menyebut, ada beberapa bulan gaji yang belum dibayarkan oleh pihak RSD Madani kepad BDP. Bahkan setiap pembayaran yang dijadwalkan per tri wulan tidak langsung lunas.
Pihak RSD Madani selalu berhutang setiap pembayaran yang dilakukan per triwulan. Artinya, setiap pembayaran per tiga bulan, tidak langsung tiga bulan dan selalu kurang.
Karena itu, pihak direksi dari BDP datang untuk meminta kepastian dari RSD Madani terkait pembayaran tersebut. Ada sekitar 30 security yang bertugas di RSD Madani tersebut.
Terkait hal itu, Plt Direktur RSD Madani dr Khairul Ray, malah berkilah bahwa pertemuan dirinya beserta jajaran hanyalah silaturahmi.
"Hanya silaturahmi antar pihak manajerial RSD Madani dengan pimpinan PT BDP dan pihak Satpam saja," ujat dr Ray, Jumat (15/11/2024).
Saat ditanya lagi terkait kepastian pembayaran invoice dari PT BDP, pihaknya beralasan untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinannya.
Dari informasi yang dihimpun Cakaplah.com, sejumlah security di RSD Madani baik yang bertugas siang maupun malam berkumpul tadi pagi di RSD Madani. Jika tidak ada kejelasan, PT BDP akan menarik semua security yang bertugas sampai ada kejelasan dari pihak RSD Madani.(*)