Bagansiapiapi,sorotkabar.com - Cerita tentang keganasan buaya sungai di Rokan Hilir, semakin hari semakin mencemaskan masyarakat, khususnya mereka yang bermukim di pinggiran sungai.
Kali ini, sang predator sungai itu kembali beraksi. Sedangkan korbannya adalah Dani (16), pemuda warga Jalan Nelayan Dusun I Kepenghuluan Sungai Nyamok, Kecamatan Sinaboi. Remaja itu harus dilarikan ke RSUD Protomo Bagansiapiapi, Ahad (29/9/2024) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Ia menjadi korban sambaran buaya saat sedang buang hajat dari atas sampan miliknya yang sedang sandar di pinggir sungai. Dalam sekejap, tangan Dani langsung diterkam mulut buaya yang terkenal tajam.
Namun Dani sempat melawan hingga akhirnya bisa selamat dari terkaman sang predator. Namun akibatnya, ia mengalami luka-luka dan patah tulang. Oleh warga, ia pun kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Udin dan Ipit, keduanya warga setempat yang melihat kejadian, Senin (30/9/2024), sebelum kejadian itu mereka sempat melihat Dani keluar rumah menuju sampan miliknya yang sedang tambat di pinggir sungai .
Saat sedang buang hajat, tiba-tiba seekor buaya muncul dan langsung melibaskan ekornya ke tubuh Dani. Akibatnya, remaja itu pun terjautuh dari sampan. Tak sampai di situ, sang predator langsung menerkam tangannya.
"Dani menjerit minta tolong karena tangannya diterkam buaya.Warga berdatangan menolong korban. Ia akhirnya selamat setelah buaya dipukul dan dihalau warga," ujar Udin.
Selanjutnya, Dani pun dilarikan ke RSUD Dr Protomo Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan atas luka gigitan buaya. Dalam kejadian itu, lengan kanan Dani robek dan tulang lengan patah, tambah Udin.
Terpisah, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menghimbau masyarakat di pinggiran aliran sungai agar waspada dan berhati-hati, khususnya saat beraktivitas di sungai.
"Untuk berhati-hati dan waspadaa ketika beraktivitas agar terhindar dari ancaman buaya. Kita akan akan meminta Bhabinkamtibmas membuat papan imbauan supaya masyarakat selalu waspada," ujarnya. (*)