Bengkalis,sorotkabar.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bengkalis resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) se-Kabupaten Bengkalis, Lembaga Kaderisasi Kabupaten (LKK), sekaligus membuka Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab), Sabtu (20/12/2025) malam.
Pengukuhan Lembaga Kaderisasi dilakukan oleh Wakil Ketua LKP DPW PKB Provinsi Riau, Misliadi, sementara pengukuhan DPAC dilaksanakan oleh Wakil Sekretaris DPW PKB Provinsi Riau, Raja Ferza Fakhlevi, yang sekaligus membuka secara resmi Muskercab DPC PKB Bengkalis.
Wakil Sekretaris DPW PKB Provinsi Riau, Raja Ferza Fakhlevi, menegaskan bahwa semangat perjuangan dan kebersamaan DPC PKB Bengkalis dalam membersamai DPW PKB Riau tidak pernah diragukan, baik di masa lalu maupun saat ini.
"Kami keluarga besar DPW PKB Provinsi Riau akan mengadopsi semangat perjuangan yang ditunjukkan DPC PKB Bengkalis," ujarnya.
Raja Ferza juga mengingatkan pentingnya menjaga soliditas internal partai. Menurutnya, dalam perjuangan politik akan selalu ada dinamika, baik kebahagiaan maupun kendala.
"Tutup rapat-rapat celah sekecil apa pun yang dapat membahayakan perjuangan kepartaian. Jangan biarkan simpul-simpul kekuatan kita mudah dipatahkan,"tegasnya.
Ia berharap DPC PKB Bengkalis terus memberikan kontribusi maksimal dalam kerja-kerja konsolidasi dan politik partai agar kekuatan PKB tetap nyata dan kokoh.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan, menegaskan bahwa sejak awal PKB tidak sekadar mengelola administrasi organisasi, melainkan sedang menyiapkan kekuatan politik untuk memenangkan pertarungan demokrasi.
Menurutnya, kaderisasi bukan agenda pelengkap, melainkan senjata utama dalam merebut kepercayaan rakyat dan memperbesar kekuatan partai.
"Kaderisasi adalah proses ideologisasi dan militansi. Kita ingin melahirkan kader loyalis, bukan kader musiman. Kader yang hadir bukan hanya saat pemilu, tetapi tetap berdiri tegak menjaga marwah organisasi dan memenangkan PKB di setiap kontestasi," tegas Irmi.
Irmi Syakip menekankan bahwa politik harus dipahami sebagai alat perjuangan, bukan sekadar jabatan. Politik adalah instrumen untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.
"Karena itu, PKB Bengkalis harus siap turun ke basis, menyatu dengan rakyat, dan memenangkan pertarungan gagasan sekaligus suara," katanya.
Melalui Muskercab ini, Irmi menegaskan bahwa masa bakti DPC PKB Bengkalis periode 2021–2026 merupakan masa konsolidasi dan ekspansi politik.
"Kita tidak boleh berjalan biasa-biasa saja. Kita harus bergerak lebih agresif, lebih terukur, dan lebih solid," pungkasnya.
Lima Target PKB
Dalam kesempatan tersebut, DPC PKB Bengkalis menetapkan sejumlah garis politik dan program strategis, di antaranya penguatan struktur partai hingga tingkat paling bawah, kaderisasi berkelanjutan yang berorientasi kemenangan elektoral, penguatan peran Fraksi PKB di DPRD Bengkalis, serta perluasan basis suara, khususnya generasi muda, perempuan, pelaku UMKM, petani, dan nelayan.
PKB Bengkalis juga menegaskan target politik ke depan, yakni meningkatkan perolehan kursi DPRD dari 5 kursi menjadi 7 kursi, memperkuat fraksi, dan menjadikan PKB sebagai kekuatan penentu kebijakan daerah kearah lebih baik.
Agenda akbar DPC PKB Bengkalis ini telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, diawali dengan Bimbingan Teknis Kesekretariatan dan Organisasi, Pendidikan Kader Loyalis, Pelantikan DPAC serta LKK, Muskercab dan ditutup dengan kegiatan senam sehat pada Ahad pagi tadi.(*)