Diiming-imingi Gaji Rp 13 Juta, 5 Warga Riau Nyaris Dijual ke Kamboja

Diiming-imingi Gaji Rp 13 Juta, 5 Warga Riau Nyaris Dijual ke Kamboja
Tim BP3MI Riau dan Polres Dumai ketika menemukan calon PMI ilegal di sebuah wisma di Dumai. (Antara/BP3MI Riau)

Pekanbaru,sorotkabar.com - Tim gabungan Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau dan Polres Dumai menggagalkan upaya pemberangkatan lima calon pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal dari Provinsi Riau menuju Kamboja.

Kepala Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari adanya laporan keluarga salah satu korban. Keluarga tersebut mencurigai adanya penipuan terkait tawaran pekerjaan ke luar negeri yang didapatkan korban.

"Para korban sendiri mengaku dijanjikan pekerjaan di Kamboja dengan iming-iming gaji fantastis, yakni sebesar Rp 13 juta per bulan, dan akan diberangkatkan melalui Malaysia menggunakan jalur ilegal," kata Fanny di Pekanbaru dikutip dari Antara, Minggu (14/12/2025).

Dalam operasi pada Jumat (12/12/2025) tersebut, lima calon PMI yang diamankan terdiri dari empat perempuan dan satu laki-laki. Mereka ditemukan oleh petugas gabungan di Wisma Amira, Jalan M Husni Thamrin, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai.

Wisma tersebut diduga kuat dijadikan sebagai lokasi penampungan sementara oleh jaringan pelaku perdagangan orang sebelum para korban diselundupkan ke luar negeri. Petugas menemukan lima calon PMI tersebut sedang berada di dua kamar yang telah disiapkan oleh sindikat pelaku.

Tak lama berselang, seorang terduga pelaku bernama Rohim berhasil diamankan di lokasi saat sedang mengantarkan makanan untuk para korban yang ditampung. Dari hasil pemeriksaan awal, Rohim mengaku hanya menjalankan perintah dari seseorang bernama Amel, yang kini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh pihak kepolisian.

Seluruh calon PMI beserta terduga pelaku langsung diamankan ke Satuan Polisi Air Polres Dumai untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Pada malam hari setelah proses pemeriksaan awal selesai, seluruh korban diserahterimakan kepada BP3MI Riau melalui P4MI Dumai," jelasnya.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index