SelatPanjang,sorotkabar.com – Sebuah mobil dump truck pengangkut sampah milik Dinas Permukiman Rakyat, Perumahan, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH) Kabupaten Kepulauan Meranti terperosok di Jalan Pelajar, tepatnya di persimpangan depan Puskesmas Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Sabtu (13/12/2025) pagi. Insiden tersebut sontak menyita perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas di kawasan padat aktivitas itu.
Kondisi badan jalan yang rusak parah dan telah lama dikeluhkan masyarakat akhirnya tak mampu menahan beban kendaraan yang tengah bermuatan penuh sampah. Akibatnya, separuh bodi dump truck masuk ke dalam parit di tengah jalan, membuat arus lalu lintas sempat tersendat dan aktivitas warga terganggu.
Proses evakuasi kendaraan tidak berlangsung mudah. Posisi dump truck yang miring serta terjebak cukup dalam membuat petugas harus bekerja ekstra. Dengan bantuan warga sekitar dan peralatan seadanya, upaya penarikan berlangsung cukup alot. Setelah hampir satu jam berjibaku, dump truck akhirnya berhasil dievakuasi keluar dari parit.
Mengetahui kejadian tersebut, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, turun langsung meninjau lokasi kejadian. Ia didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), sementara aparat kepolisian turut hadir untuk mengamankan situasi dan mengatur kelancaran lalu lintas selama proses evakuasi berlangsung.
Bupati Asmar menegaskan bahwa kerusakan jalan di kawasan tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia memastikan pembangunan permanen akan segera dilaksanakan pada awal tahun 2026 agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Awal tahun depan, terhadap kerusakan ini akan segera kita bangun, dan itu secepatnya," tegas Asmar di hadapan warga.
Sambil menunggu pembangunan permanen, pemerintah daerah mengambil langkah darurat guna menjamin keselamatan pengguna jalan. Perbaikan sementara akan dilakukan dengan memasang papan dan kayu agar jalan tetap dapat dilalui masyarakat. Selain itu, kendaraan bertonase berat, khususnya truk pengangkut sampah, diminta untuk sementara waktu memutar melalui Jalan Perumbi menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gogok.
"Untuk sementara waktu kita pasangkan papan terlebih dahulu agar masyarakat masih bisa melewati jalan ini. Sedangkan kendaraan berat, terutama truk sampah, kita arahkan memutar lewat Jalan Perumbi," jelasnya.
Pemerintah daerah berharap langkah darurat ini dapat meminimalkan risiko kecelakaan sekaligus menjaga aktivitas masyarakat tetap berjalan normal hingga perbaikan permanen rampung dilakukan.(*)