Pekanbaru,sorotkabar.com - Melalui Dinas Perhubungan, Pemerintah Kota Pekanbaru tengah menyiapkan langkah revitalisasi angkutan umum, terutama angkot atau oplet.
Program peremajaan ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan perjalanan sekaligus memperkuat layanan transportasi massal di Kota Pekanbaru.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Khairunnas, menyampaikan bahwa oplet tidak akan lagi diizinkan beroperasi seperti sekarang. Para pengemudi nantinya diberi kesempatan untuk dialihkan menjadi sopir angkutan feeder yang bakal melayani sejumlah ruas jalan.
"Peremajaan oplet ini kita arahkan agar ke depan dapat difungsikan sebagai feeder bus TMP," ujar Khairunnas.
Angkutan feeder tersebut rencananya akan menjadi penghubung antara warga menuju halte-halte Trans Metro Pekanbaru (TMP).
Ia berharap kehadiran angkutan feeder mampu mempermudah masyarakat dalam menjangkau halte sekaligus menciptakan alur perpindahan penumpang yang lebih rapi.
Khairunnas juga menegaskan, oplet atau angkot yang masih berkeliaran di jalan-jalan utama Kota Pekanbaru akan ditindak tegas. Dishub masih kerap menemukan kendaraan tersebut beroperasi di sejumlah titik, seperti Jalan HR Soebrantas, Arifin Achmad, Soekarno–Hatta, hingga Jenderal Sudirman.
Ia menjelaskan bahwa sudah berulang kali melakukan razia terhadap angkutan kota, baik oplet maupun bus kota. Setiap armada yang masih nekad beroperasi langsung diamankan petugas.
"Karena kondisinya sudah tidak layak dan berpotensi membahayakan keselamatan penumpang," tegasnya. Ia menambahkan, proses penyusunan mekanisme revitalisasi angkutan umum saat ini masih terus dibahas.(*)