Bupati Kampar Rombak Kabinet dan Tunjuk Plh Sekda, Hambali Jadi Staf di Dinsos

Bupati Kampar Rombak Kabinet dan Tunjuk Plh Sekda, Hambali Jadi Staf di Dinsos
Bupati Kampar Rombak Kabinet dan Tunjuk Plh Sekda, Hambali Jadi Staf di Dinsos

Bangkinang,sorotkabar.com - Bupati dan Wakil Bupati Kampar H Ahmad Yuzar-Hj Misharti kembali melakukan perombakan kabinet. Sebanyak 29 pejabat eselon dua dan tiga dilantik pada Senin (1/12/2025) di aula kantor Bupati Kampar.

Selain itu, Bupati Kampar membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Jabatan Plh diberikan kepada Ardi Mardiansyah yang masih memegang jabatan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar.

Sekda Kampar sendiri tidak hadir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut. Kepada sejumlah wartawan pada Senin (1/12/2025) Hambali mengaku belum menerima Surat Keputusan (SK) pemberhentiannya sebagai Sekda.

Tak lama berselang sekira pukul 13.00 WIB dia mendapat kabar dari ajudan bahwa Wakil Bupati Kampar Hj Misharti meminta Sekda Hambali menemuinya di ruangan kerjanya.

Rupanya pertemuan itu adalah dalam rangka penyerahan dua surat keputusan Bupati Kampar. Surat keputusan pertama adalah Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor: 00004/21406/A.Y/ll/25 Tentang Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri dengan Pemberian Pensiun Bupati Kampar Tanggal 26 November 2025.

Kemudian surat keputusan kedua adalah Keputusan Bupati Kampar Nomor: 62.lf /BKPSDM/XII/2025 Tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dari Jabatan Pemimpin Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.

Sesuai SK ini, Hambali diberikan jabatan baru sebagai Penelaah Teknis Kebijakan pada Sekretariat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karnpar. Keputusan Bupati ini berlaku terhitung mulai 1 Desember 2025.

Penunjukan Ardi sebagai Plh Sekda Kampar ini sempat disampaikan langsung Bupati Kampar Ahmad Yuzar dalam sambutannya ketika melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat yang dilantik.

Dia menambahkan, pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat tata kelola dan pelayanan publik dengan menempatkan pejabat sesuai kompetensi serta kebutuhan organisasi.

Di antara kepala dinas (Kadis) yang dimutasi adalah Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Afdal yang dimutasi menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggantikan Zamhur yang dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Hj Kholida.

Sebelumnya Zamhur yang juga merupakan adik kandung Bupati Kampar Ahmad Yuzar juga menjawab Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kholida sendiri digeser menjadi Kepala Perpustkaaan dan Arsip. Selanjutnya Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraha (Kadis Dikpora) M Aidil dimutasi menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuricho Efril kembali ke jabatan yang pernah diembannya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menggantikan Hendri Dunan yang ditarik bupati menjadi Staf Ahli Bidang Hukum  dan Politik.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) juga ikut diganti. Lukmansyah Badoe diamanahkan menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar menggantikan Zulfikar yang sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskominfo dan Persandian Kampar.

Untuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang pejabatnya dimutasi bupati menjadi kepala OPD lainnya, Bupati Kampar telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt).

Plt Kadis PUPR dijabat Afrudin Amga, Plt Kadis Lingkungan Hidup Refizal, Plt Kadisdikpora Helmi, Plt Kadis PMD Febrinaldi Tridarmawan dan Plt Kepala Satpol PP  M Zaki.

Dalam pengarahannya, Bupati Kampar menekankan agar seluruh pejabat yang dilantik segera bekerja dan menyesuaikan program untuk mendukung agenda pembangunan daerah.

“Pelantikan ini bukan sekadar rotasi, tetapi bagian dari percepatan kinerja. Saya berharap seluruh pejabat dapat menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Pemkab Kampar menargetkan penataan birokrasi yang lebih efektif guna mendukung berbagai program prioritas di tahun 2025—2026.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index