Jakarta,sorotkabar.com - Tahun 2025 menjadi musim penuh terobosan bagi petenis putri Indonesia, Janice Tjen. Atlet kelahiran Jakarta, 6 Mei 2002 itu tampil luar biasa di berbagai turnamen internasional, hingga puncaknya berhasil menjuarai WTA 250 Chennai Open di India pada 2 November 2025. Kemenangan tersebut tidak hanya mempertegas statusnya sebagai salah satu petenis terbaik Asia saat ini, tetapi juga mencatatkan sejarah baru untuk tenis Indonesia.
Dalam usia 23 tahun, Janice menjadi petenis Indonesia pertama yang mampu menembus podium juara sektor tunggal putri turnamen WTA 250 sejak lebih dari dua dekade. Prestasi ini membuat namanya sejajar dengan legenda seperti Angelique Widjaja, yang meraih gelar WTA terakhir untuk Indonesia pada 2002.
Melejitnya Karier Janice Tjen
Perjalanan Janice menuju papan atas tenis dunia bukanlah sesuatu yang datang secara instan. Pemain bertinggi badan 165 cm ini meniti karier dari turnamen junior, lalu berkompetisi di level NCAA Amerika Serikat ketika memperkuat tim tenis Pepperdine University. Pengalamannya beradu strategi dan kekuatan dengan para pemain elite perguruan tinggi AS membuat mental bertanding Janice makin matang.
Saat memasuki level profesional, Janice menunjukkan perkembangan pesat. Ia konsisten tampil di turnamen ITF dan WTA 125 sebelum akhirnya menembus turnamen level WTA 250 dan WTA 500. Musim 2025 menjadi titik balik kariernya, ditandai dengan grafik kemenangan yang stabil serta kemampuan adaptasi yang makin solid di berbagai jenis lapangan.
Dari data WTA sepanjang musim, Janice membukukan 77 kemenangan dan hanya 15 kekalahan, sebuah capaian impresif untuk pemain yang baru memasuki panggung besar dalam dua tahun terakhir. Performa itu mengantarnya berada di peringkat 53 dunia WTA, posisi tertinggi dalam kariernya sejauh ini dan salah satu peringkat terbaik yang pernah dicapai petenis Indonesia di era modern.
Perjalanan Menuju Gelar Chennai Open 2025
Turnamen WTA 250 Chennai Open menjadi panggung sempurna Janice untuk menunjukkan kelasnya. Sepanjang babak demi babak, ia tampil semakin percaya diri dan mampu menguasai pertandingan dengan stabilitas pukulan baseline yang konsisten, servis yang meningkat akurasinya, serta ketenangan luar biasa di momen-momen penting.
Berikut perjalanan Janice dari babak 16 besar hingga final:
Babak 16 Besar (30 Oktober 2025)
Janice Tjen vs Linda Fruhvirtova (Ceko) 2–6, 6–3, 6–2
Janice memulai turnamen dengan laga sulit. Ia kalah pada set pertama, namun bangkit pada dua set berikutnya dengan permainan agresif dan penempatan bola yang lebih variatif. Kemenangan ini menjadi sinyal bahwa Janice siap melangkah jauh.
Perempat Final (31 Oktober 2025)
Janice Tjen vs Mia Pohankova (Slovakia) 6–3, 6–1
Pada babak ini, Janice tampil dominan. Servisnya sulit dikembalikan, dan ia menguasai tempo permainan sejak awal. Kemenangan mudah ini memberinya kepercayaan diri menuju semifinal.
Semifinal (1 November 2025)
Janice Tjen vs Lanlana Tararudee (Thailand) 7–6, 7–6
Pertandingan terketat Janice. Dua set berakhir melalui tie-break yang menegangkan. Jual beli serangan terjadi sepanjang laga, tetapi Janice tampil lebih solid pada poin-poin krusial. Kemenangan ini memperlihatkan kematangannya sebagai petenis elite.
Final (2 November 2025)
Janice Tjen vs Kimberly Birrell (Australia) 6–4, 6–3
Pada final, Janice tampil dengan strategi matang. Ia mengontrol baseline, memanfaatkan kesalahan lawan, dan menjaga tekanan dalam reli panjang. Setelah 1 jam 34 menit, Janice memastikan gelarnya melalui forehand winner yang menutup pertandingan.
“Saya bermain sangat baik di sini. Setiap babak saya semakin berkembang, dan hari ini saya mampu menunjukkan tenis terbaik saya,” ujar Janice usai mengangkat trofi.
Sejarah Baru untuk Tenis Indonesia
Kemenangan Janice pada Chennai Open menyimpan catatan penting, yakni gelar WTA 250 pertama dalam kariernya, Gelar tunggal putri WTA pertama Indonesia sejak 2002. Prestasi yang diraih Janice Tjen juga menjadikannya petenis Indonesia terbaik dalam dua dekade terakhir.
Selain sektor tunggal, Janice juga menorehkan prestasi di nomor ganda. Ia bersama Aldila Sutjiadi berhasil meraih gelar ganda di turnamen yang sama, menjadikannya double champion pada pekan yang bersejarah itu.
Prestasi Janice Tjen Sepanjang 2025
Musim 2025 menjadi salah satu musim terbaik sepanjang sejarah tenis Indonesia. Selain gelar di Chennai, Janice juga mencapai prestasi berikut:
1. Juara WTA 125 Jinan Open, China
2. Juara WTA 250 Chennai Open, India
3. Runner-up WTA 250 Sao Paulo Open, Brasil
Konsistensi ini memperlihatkan bahwa Janice bukan sekadar petenis yang meledak sesaat, tetapi sebuah talenta yang benar-benar berkembang untuk bersaing dengan pemain elite dunia.
Gaya Bermain dan Kekuatan Janice Tjen
Para analis WTA menyebut Janice memiliki beberapa keunggulan penting:
1. Footwork cepat dan lincah, penting untuk bertahan maupun menyerang.
2. Akurasi groundstroke tinggi, terutama dari sisi forehand.
3. Reliabilitas mental saat menghadapi tekanan, terlihat dari kemenangan pada dua tie-break semifinal Chennai.
4. Pengembangan servis yang semakin konsisten dalam dua musim terakhir.
5. Variasi taktik yang semakin matang setelah berkompetisi di NCAA dan ITF.
Kombinasi tersebut membuat permainan Janice efektif menghadapi banyak tipe lawan, baik petenis agresif maupun counter-puncher.(*)