Jakarta,sorotkabar.com –  Indonesia akan mengirimkan 38 atlet dari tujuh cabang olahraga untuk berlaga di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025, yang akan berlangsung pada 7–21 November 2025 di Riyadh, Arab Saudi.

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Endri Erawan, memastikan seluruh kontingen Merah Putih siap menghadapi ajang multievent internasional tersebut. Adapun tujuh cabang olahraga yang diikuti yaitu renang, anggar, muaythai, gulat, angkat besi, camel racing, dan pencak silat (cabang demonstrasi).

Tim Indonesia akan didukung oleh 14 ofisial dan 13 anggota head quarter dari Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).

“Tim kita memang mini, tetapi kami berusaha memberikan layanan maksimal kepada seluruh atlet agar bisa tampil dan berprestasi optimal untuk Indonesia,” ujar Endri, Rabu (5/11/2025).

Menurut Endri, ISG bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, melainkan juga wadah mempererat solidaritas, persaudaraan, dan toleransi antarbangsa. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Islamic Solidarity Sports Association (ISSA) di bawah naungan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan diikuti oleh 57 negara anggota.

Meski diikuti negara-negara Islam, atlet yang berlaga tidak harus beragama Islam karena mereka mewakili negara masing-masing. Hal ini menjadikan ISG sebagai simbol persatuan lintas keyakinan melalui olahraga, tanpa diskriminasi.

Tahun ini, ISG Riyadh mempertandingkan 23 cabang olahraga utama, dengan potensi tambahan hingga 26 cabang termasuk demonstrasi. Pertandingan akan digelar di berbagai kompleks olahraga modern seperti Boulevard, Olympic Complex, Al Janadriyah, dan Malaz, yang memadukan kemajuan teknologi dan tradisi Arab Saudi.

Indonesia sendiri memiliki rekam jejak gemilang di ajang ini. Saat menjadi tuan rumah ISG 2013 Jakarta–Palembang, Indonesia tampil sebagai juara umum dengan 36 emas, 36 perak, dan 34 perunggu. Pada edisi terakhir di Konya 2022, Tim Indonesia menempati peringkat ke-6 dengan raihan 12 emas, 12 perak, dan 21 perunggu.

“Para atlet sudah menjalani persiapan intensif di pelatnas. Walaupun tidak mengirimkan kekuatan penuh karena sebagian akan berlaga di SEA Games Thailand yang waktunya berdekatan, kami ingin mereka tetap tampil percaya diri dan membawa pesan sportivitas dari Indonesia kepada dunia,” jelas Endri.

Bertanding di tanah Arab, lanjut Endri, memiliki makna khusus bagi kontingen Indonesia. Dengan semangat persaudaraan, prestasi, dan solidaritas, Tim Merah Putih siap membawa kebanggaan bangsa di panggung ISG Riyadh 2025.

“Para atlet membawa kemampuan terbaik dan nilai luhur bangsa: semangat pantang menyerah, persaudaraan, serta rasa hormat kepada sesama. Kami ingin dunia melihat Indonesia hadir dengan semangat damai dan sportivitas sejati,” tutup Endri.(*)