Pekanbaru,sorotkabar.com – Upaya memperkenalkan kuliner khas Melayu Riau semakin digencarkan menjelang pelaksanaan Festival Masakan Melayu Riau dan Pameran UMKM yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Desember 2025 mendatang.
Senin (3/11/2025), panitia pelaksana diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Dr. Syahrial Abdi, AP, MSi, di ruang rapat lantai dua Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, panitia memaparkan sejumlah persiapan mulai dari pendaftaran peserta lomba, peserta bazar, hingga penataan lokasi acara yang awalnya direncanakan di Riau Creative Hub, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
Sekda Riau, Syahrial Abdi, menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai festival ini menjadi ajang penting dalam melestarikan budaya kuliner Melayu sekaligus memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kegiatan ini sangat bagus. Pemerintah Provinsi tentu mendukung penuh upaya memperkenalkan kuliner Melayu Riau kepada masyarakat luas, termasuk di luar daerah,” ujar Syahrial Abdi.
Ketua panitia Festival Masakan Melayu Riau dan Pameran UMKM, Masril Ardi, menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan pemerintah daerah. “Alhamdulillah, hari ini kami diterima langsung oleh Pak Sekda. Beliau memberikan dukungan penuh dan bersedia menjadi pembina kegiatan ini,” ungkap Masril.
Masril menjelaskan, festival tersebut merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-3 UMKM Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB). Selain lomba masakan dan bazar UMKM, kegiatan juga akan dirangkai dengan aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial.
Lebih lanjut, Sekda Syahrial Abdi bahkan mengusulkan agar lokasi pelaksanaan dipindahkan ke halaman Kantor Gubernur Riau agar dapat menampung lebih banyak peserta dan pengunjung. “Pak Sekda berpendapat halaman kantor gubernur lebih representatif dan strategis,” kata Masril.
Selain menjadi pembina, Sekda Riau juga berencana menjajaki kolaborasi dengan sejumlah investor yang peduli terhadap pengembangan produk-produk UMKM unggulan daerah. Diharapkan, langkah ini dapat membuka peluang promosi dan pemasaran bagi pelaku usaha lokal.
“Dengan dukungan pemerintah dan sinergi bersama pelaku UMKM, kita ingin menunjukkan bahwa kuliner Melayu Riau punya potensi besar untuk menjadi ikon ekonomi kreatif daerah,” tutup Masril. *