Jakarta,sorotkabar.com - Tim Wushu Pelajar DKI Jakarta meraih dua medali emas pada pertandingan cabang olahraga wushu pada hari pertama Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Jakarta 2025 yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/11/2025)
Medali emas pertama untuk DKI Jakarta disumbangkan Billie Karina The dari nomor Chang Quan putri. Pelajar SMP Tarakanita 2 Jakarta ini mengoleksi 9,396 poin. Medali perak direbut Vini Nur Azizah dari Jawa Timur dengan 9,353 poin dan Glenda Soren dari Jawa Tengah meraih perunggu dengan 9,343 poin.
"Senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi DKI Jakarta. Kesuksesan saya ini tidak terlepas dari peran pelatih dan dukungan orang tua," kata Karina, panggilan karib remaja putri berusia 14 tahun ini.
“Target saya bisa menjadi atlet nasional agar bisa membawa harum nama bangsa dan negara di ajang event internasional,” tambahnya.
Medali emas kedua DKI Jakarta dipersembahkan Asael Christo Yacob Rodonuwu dari Taolu. Pelajar SMA Wardaya Jakarta berusia 15 tahun yang turun di nomor Chang Quan putra mengantongi nilai 9,403 poin. Medali perak direbut Chase Maxi Millan Chen dari Jawa Timur dengan nilai 9,400 poin. Sedangkan perunggu jatuh ke tangan Abbas Abdullah Lufti dari DKI Jakarta dengan nilai 9,393 poin.
"Saya senang bisa mempersembahkan medali emas buat DKI Jakarta. Ini merupakan medali emas pertama saya di ajang event nasional," kata Asael yang bernaung di Sasana Rahmat Wushu Jakarta.
Baik Karina maupun Asael masih akan berburu medali emas di nomor Dao Shu dan Gun Shu. Keduanya bertekad menambah koleksi emasnya.
"Mudah-mudah saya bisa tampil lebih baik lagi untuk meraih medali emas di nomor Dao Shu dan Gun Shu," kata Karina, atlet Rajawali Sakti Jakarta.
"Ya, saya juga mentargetkan medali emas di nomor Dao Shu dan Gun Shu," timpal Asael.
Cabang Olahraga Wushu di POPNAS XVII Jakarta 2025 yang berlangsung 4- 7 November 2025 dikuti 200 atlet pelajar dari 22 daerah ini memperebutkan 21 medali emas. Terdiri dari 10 emas (5 putra dan 5 putri) dari Taolu dan 11 emas (7 putra dan 4 putri) dari Sanda. (*)