Pekanbaru, sorotkabar.com - Pengurus Persadaan Hasibuan Riau (PARHARI) dilantik di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, September 2024.
Pelantikan Pengurus PARHARI dihadiri para Dewan Pembina, Dewan Penasehat, dan segenap pengurus harian, juga dihadiri Sekretaris Umum, PKS-TABAS (Perkumpulan Keluarga Serumpun Tapanuli Bagian Selatan), AKBP (Purn) Sapar Nasution, SH, MH, Ketua Parsadaan Rambe, Drs R. Lahmuddin Rambe, AR, M.Si, Sekretaris Umum Ikatan keluarga Muslim Padang Lawas (IKMP), Dr. Safarin Nasution, MA, serta segenap Keluarga PARHARI.
Pengurus PARHARI dilantik oleh Ketua Dewan Pembina, dr H Wildan Aspan Hasibuan, M.Kes.
Dalam sambutannya, beliau menekankan kerja keras dan kerja sama seluruh unsur pada pengurusan PARHARI guna mewujudkan keberhasilan organisasi PARHARI.
Pengurus PARHARI, melalui Ketua terpilih Dr. H. Kalayo Hasibuan, M.Ed-TESOL, menuturkan berdasarkan pembukaan AD/ART PARHARI bahwa gagasan mendirikan Paguyuban atau Parsadaan Hasibuan Riau muncul berdasarkan kesadaran tentang “JAS MERAH (Jangan sesekali melupakan sejarah)” dari para tokoh masyarakat Marga Hasibuan yang berdomisili di Pekanbaru, yang sangat peduli dengan prinsip kebersamaan untuk menghidupkan silaturahmi sesama keluarga Marga Hasibuan terutama yang eksis di Provinsi Riau.
Semangat ini terwujud bila adanya persatuan dan kesatuan segenap Marga Hasibuan yang terpencar di wilayah Provinsi Riau di bawah naungan payung organisasi Parsadaan.
"Pada hakikatnya parsadaan didirikan untuk dapat menciptakan sikap dan semangat gotong royong, bantu membantu, saling mengeratkan tali silaturahmi untuk lebih mengeratkan tali persaudaraan," kata Kalayo Hasibuan, Minggu (22/09/2024).
Selanjutnya, pembentukan pendirian Parsadaan Hasibuan Riau yang disingkat PARHARI untuk pertama kalinya ditetapkan oleh Rapat Pengurus Paguyuban Parsadaan Hasibuan Riau (PARHARI) pada hari Sabtu tanggal 08 Juni 2024 di Kedai Kopi Aceh, Jalan Paus, Kota Pekanbaru yang selanjutnya disempurnakan pada Musyawarah Anggota Paguyuban Parsadaan Hasibuan Riau (PARHARI), Sabtu tanggal 29 Juni 2024 di rumah kediaman Dr. H. Kalayo Hasibuan, M.Ed-TESOL.
PARHARI bertujuan untuk (1). saling mengeratkan tali persaudaraan antar warga masyarakat ber-marga Hasibuan yang berdomisili di Propinsi Riau, (2). menjadi wadah bagi marga Hasibuan di Propinsi Riau untuk menggali potensi dari aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, sain dan teknologi, (3). dan menggali sejarah (Napak tilas) marga Hasibuan.
Tujuan tersebut lebih disebarluarkan melalui WhatsApp Group untuk menjaring para Marga Hasibuan yang berdomisili di Pekanbaru sekitarnya dan pada umumnya yang berdomisili di wilayah Propinsi Riau untuk melaksanakan musyawarah lebih intens dalam rangka mendiskusikan AD/ART.
Dalam kurun waktu 4 bulan mematangkan tujuan PARHARI yang dituangkan dalam AD/ART, tepatnya pada tanggal 14 September 2024, PARHARI melaksanakan musyawarah untuk pembahasan final tentang AD/ART.
Selanjutnya, Musyawarah pada tanggal 20 September 2024 membentuk Pengurus PARHARI yang terdiri dari unsur (I) Dewan Pembina, (II) Dewan Penasehat, (III) Pengurus Harian (Ketua/Wakil Ketua, Sekretaris/Wakil Sekretaris, Bendahara/Wakil Bendahara), (IV) Bidang Humas dan Infokom, (V) Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, (VI) Bidang Pengembangan Usaha dan SDM, dan (VII) Bidang Hukum dan HAM. Kemudian, pada tanggal 21 September 2024, PARHARI mengadakan Acara Pelantikan Organ Pengurus, yang diadakan di Aula Kantor Kemenag Wilayah Propinsi Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru.
Kata Sambutan dari Ketum “Perkumplulan Keluarga Serumpun Tapanuli Bagian Selatan (PKS-TABAS)” pada acara pelantikan PARHARI, yang disampaikan oleh Sekum, AKBP (Purn) Sapar Nasution, SH, MH, mengungkapkan bahwa organisasi parsadaan PARHARI yang pengurusnya yang telah dilantik dapat bersinergi dengan DPP PKS-TABAS.
Lebih lanjut, Sekum PKS-TABAS menjelaskan bahwa PARHARI merupakan parsadaan yang kelima setelah Parsadaan Marga Nasution (IKANAS), Parsadaan Marga Siregar, Parsadaan Marga Harahap, dan Parsadaan Marga Rambe, yang secara resmi telah dilantik.
Kata Sambutan dari Tokoh PARHARI, H. Joni Pangaloan Hasibuan, mengingat perlunya upaya kerja keras, dan kerjasama dalam mewujudkan tujuan organisasi PARHARI.
Sementara, dalam kata Sambutan Ketua PARHARI, Dr. H. Kalayo Hasibuan, selain mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh jajaran PARHARI yang telah mempercayakan kepadanya untuk menjadi ketua PARHARI, juga meminta kepada seluruh jajaran pengurus untuk sama-sama bekerja keras membangun dan memajukan PARHARI menjadi organisasi yang baik dan berkualitas supaya dapat bermanfaat bagi anggota PARHARI, PKS TABAS (Perkumpulan Keluarga Serumpun Tapanuli Bagian Selatan) dan masyarakat Riau pada umumnya.
Beliau menyetir pantun “Haloban bukan sembarang Flora, Haloban tumbuh menjadi penyangga Danau, Hasibuan bukan sembarang Marga, tapi Marga yang menjaga marwah Riau” yang mengingatkan bahwa melalui tokoh Marga Hasibun, Soeman Hasibuan merupakan figur yang dalam sejarah mewarnai pengembangan pendidikan di wilayah Propinsi Riau, sehingga nama beliau disematkan menjadi nama Perpustakaan Propinsi Riau (Perpustakaan Soeman Hs).(rls)