Takeru Anggap Denis Puric Cuma Batu Loncatan Menuju Rodtang

Takeru Anggap Denis Puric Cuma Batu Loncatan Menuju Rodtang
Takeru Segawa (kanan) saat menghadapi Rodtang pada One 172 Maret 2025. (One Championship/One Championship/ beritasatu)

Jakarta,sorotkabar.com - Mantan juara K-1 tiga divisi Takeru Segawa akan kembali bertarung di kandang sendiri saat menghadapi Denis Puric dalam pertarungan kelas terbang kickboxing pada ajang One 173 di Ariake Arena, Tokyo, pada 16 November 2025.

Bagi kontestan peringkat kedua ini, duel melawan Puric bukan sekadar kesempatan meraih kemenangan, tetapi langkah menuju satu obsesi yang membakar setiap sesi latihannya, yakni rematch melawan Rodtang Jitmuangnon.

Kekalahan TKO dalam 80 detik dari mantan juara kelas terbang muay thai itu pada One 172 pada Maret 2025 meninggalkan luka yang tak kunjung sembuh bagi Takeru.

"Motivasi terbesar saya adalah balas dendam pada Rodtang. Bergabung dengan One adalah untuk melawan Rodtang. Saya ingin menghadapinya lagi dalam kondisi terbaik," ungkap Takeru.

Obsesi itulah yang membuat laga melawan Puric terasa sangat vital bagi petarung berusia 34 tahun ini. Striker Bosnia-Kanada itu adalah salah satu dari sedikit orang yang berhasil bertahan tiga ronde penuh melawan Rodtang dalam pertempuran kickboxing pada One 167 pada Juni tahun lalu.

"Saya merasa Denis adalah lawan sempurna untuk saya. Denis sangat kuat secara fisik. Dia punya kekuatan besar dan juga ketangguhan mental kuat. Menonton laganya dengan Rodtang, saya pikir dia petarung lengkap," kata Takeru.

"Namun soal kekuatan mental dan kekuatan pukulan, saya yakin tidak akan kalah. Pada akhirnya, saya akan menang lewat KO dalam pertukaran serangan."

Menghadapi Puric di Jepang membawa kenyamanan sekaligus tekanan besar bagi Takeru yang belum merayakan kemenangan di tanah kelahirannya sejak 2021.

"Saya tidak bisa menang di Jepang sejak 2021. Sejak datang ke One, saya belum punya kemenangan beruntun. Jadi ini laga yang benar-benar harus saya menangkan," ungkap Takeru.

Yang membuat taruhannya semakin besar adalah fakta bahwa Takeru tidak pernah mengalami kekalahan beruntun sepanjang kariernya.

"Saya tidak pernah kalah dua kali beruntun dalam karier saya. Rasanya seperti kiamat jika itu terjadi. Jadi tekanan untuk tidak boleh kalah sangat berat," katanya.

"Saya mengalami banyak cedera sejak bergabung One. Mengatasi itu semua dan melawan Rodtang lagi adalah yang saya inginkan. Dengan membalas kekalahan, saya ingin tunjukkan bahwa jika tidak menyerah, mimpi dan tujuan bisa terwujud," pungkasnya.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index