Pekanbaru, sorotkabar.c om - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau, Raja Isyam Azwar menegaskan, wartawan harus menjunjung tinggi independensi dan obyektivitas dalam menyampaikan informasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Sebagai pers, kita harus independen dan obyektif dalam menulis serta menyampaikan informasi. Wartawan PWI, sesuai dengan kode etik dan kode perilaku wartawan, harus menjaga integritas pers sebagai salah satu pilar demokrasi," ujar Raja Isyam, Sabtu (21/9/2024).
Raja Isyam mengingatkan pentingnya menyampaikan berita yang bermanfaat dan relevan bagi masyarakat, terutama dalam suasana Pilkada yang sering kali sarat dengan dinamika politik.
Menurutnya, wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga suasana tetap kondusif.
"Kita harus bertanggung jawab atas setiap berita yang kita sampaikan. Yang paling penting, berita tersebut tidak boleh memancing keresahan atau memicu ketegangan di tengah masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengingatkan, meskipun berita Pilkada kerap dianggap sebagai 'berita panas', hal ini tidak boleh mengesampingkan prinsip keakuratan informasi.
"Orientasinya tetap harus mendinginkan situasi dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat," tambah Raja Isyam.
Untuk mendukung hal ini, PWI Riau telah meluncurkan program 'Wartawan PWI Support Pilkada Damai', yang bertujuan untuk mendukung peliputan Pilkada yang damai dan kondusif.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi Pendidikan Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto, dalam Workshop Peliputan Pilkada 2024 yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis lalu.
Paulus menekankan, wartawan harus selalu netral, berimbang, dan independen dalam meliput proses Pilkada.
"Wartawan harus berpikir kritis, menggali rekam jejak para kandidat, potensi daerah, serta mengkritisi peran penyelenggara Pilkada dan data calon pemilih," ucap Paulus.
Workshop tersebut menjadi bagian dari upaya Dewan Pers dalam membekali wartawan dengan kemampuan untuk menghadapi tantangan peliputan Pilkada yang semakin kompleks.
Dengan tetap menjaga prinsip-prinsip jurnalistik, wartawan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Pilkada 2024 akan menjadi momen krusial bagi Indonesia, dan peran wartawan dalam menjaga ketenangan dan menyajikan informasi yang akurat menjadi kunci untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan baik.(*)