Pemko Pekanbaru Perketat Pengawasan Sampah Mandiri, Satpol PP Siap Tindak Pelanggar

Pemko Pekanbaru Perketat Pengawasan Sampah Mandiri, Satpol PP Siap Tindak Pelanggar
Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar.(foto: dini/halloriau.com)

Pekanbaru, sorotkabar.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memperketat pengawasan terhadap aktivitas pengangkutan dan pembuangan sampah mandiri yang dinilai masih menjadi sumber persoalan kebersihan di beberapa titik kota.

Upaya ini menjadi bagian dari langkah tegas pemerintah dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah yang lebih tertib dan terkoordinasi.

Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar menegaskan, pihaknya tidak akan lagi mentolerir aktivitas pengangkutan sampah yang dilakukan di luar sistem resmi Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS).

Pasalnya, sebagian dari aktivitas tersebut kerap berakhir dengan tumpukan sampah di ruas-ruas jalan utama.

"Kita sudah instruksikan Satpol PP untuk melakukan penindakan terhadap pelaku pengangkutan mandiri yang tidak sesuai aturan. Mereka yang membuang sampah sembarangan di jalan akan ditindak tegas," ujar Markarius, Rabu (29/10/2025).

Ia menjelaskan, meski petugas kebersihan selalu melakukan pembersihan setiap pagi di jalur protokol, aktivitas pembuangan sampah yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab membuat kondisi kota terlihat kotor kembali pada malam hari.

"Kalau terus seperti ini, akan muncul persepsi bahwa kota tidak bersih, padahal sistem pengelolaan kita sebenarnya sudah berjalan baik," tambahnya.

Markarius juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Ia mengajak warga untuk tidak lagi menggunakan jasa pengangkutan mandiri yang tidak memiliki izin resmi, serta memanfaatkan fasilitas LPS yang sudah disediakan pemerintah.

"Kita sudah punya sistem yang tertata. LPS berjalan baik, armada juga sudah beroperasi. Jadi, masyarakat tinggal disiplin menyesuaikan jadwal dan tempat pembuangan yang ditetapkan," jelasnya.

Pemerintah berkomitmen terus melakukan pembenahan, termasuk peningkatan kapasitas armada, pengawasan di titik rawan sampah, serta edukasi kepada masyarakat.

"Kota Pekanbaru harus dijaga bersama. Pemerintah menyiapkan sistemnya, masyarakat berperan dalam kepatuhan. Kalau dua hal ini berjalan beriringan, kebersihan kota bisa kita jaga dengan baik," tutupnya.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index