Jakarta, sorotkabar.com - Sejumlah atlet difabel dari berbagai daerah di Jawa Tengah bakal berebut medali di ajang Gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jawa Tengah (Jateng) 2025.
Setidaknya da 808 atlet difabel yang turut serta dalam ajang tersebut.
Ketua Panitia Kejurprov NPCI sekaligus Ketua Umum NPCI Jawa Tengah Osrita Muslim menyampaikan kompetisi ini dilaksanakan di Kota Semarang pada 20-23 Oktober 2015. Gelaran diikuti oleh 808 atlet difabel dan 396 oficial dari 34 kontingen kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Para atlet yang berlaga pada event tersebut akan memperebutkan 1.467 medali yang terdiri dari 489 medali masing-masing untuk emas, perak, dan perunggu.
Para atlet NPCI pada kesempatan ini akan berlaga pada sepuluh cabang olahraga, meliputi, blind judo, bulu tangkis, catur, boccia, goalball, panahan, angkat beban, atletik, renang, dan tenis meja.
Hal itu diungkapkan olehnya saat membuka Kejurprov NPCI Jateng 2025 di Merapi Ballroom PRPP Jawa Tengah, Senin, (20/10/2025) malam.
"Penyelenggaraan kejurprov ini salah satu tujuannya adalah sebagai sebagai sarana pencarian bibit atlet, dan ajang meningkatkan persatuan dan kesatuan antar atlet," kata Osrita dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, mewakili Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan kontribusi NPCI sangat besar dalam membawa nama harum Jawa Tengah. Terlebih, sekitar 80 atlet dari Jawa Tengah sudah masuk dalam Pelatnas NPCI yang terpusat di Kota Solo.
"Apresiasi yang tinggi untuk NPCI yang sudah mengharumkan Jawa Tengah dan Indonesia di kancah internasional paralympic, apalagi bidang olahraga ini adalah aktivitas yang melahirkan energi positif," ujar Sumarno.
Sumarno menambahkan olahraga merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan.
Dalam rangka mewujudkan visi Jawa Tengah maju berkelanjutan mendukung Indonesia Emas 2045, warga Jateng harus selalu menjaga pola hidup sehat dan menciptakan energi positif melalui olahraga.
Dia mengatakan Kejurprov merupakan momentum yang sangat bermanfaat dalam rangkaian jenjang pengembangan prestasi.
"Oleh karenanya, kesempatan ini diharapkan benar-benar dimanfaatkan dengan tujuan utama adalah peningkatan prestasi dari para atlet di Jawa Tengah," tutupnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum NPCI Pusat Senny Marbun, Forkopimda, Ketua Umum NPCI Jawa Timur Imam Kuncoro, serta NPCI dari DIY. Para atlet juga melaksanakan devile sebelum pembukaan Kejurprov.
Kejurprov NPCI Jateng 2025 turut melibatkan 700 panitia yang terdiri dari wasit, penyelenggara, petugas lapangan, petugas kesehatan dan lain-lain.
Nantinya, pertandingan dilaksanakan di sejumlah titik di Kota Semarang antara lain, Blind Judo di Gedung Korpri Jateng, Boccia di YPAC Kota Semarang, Goalball di GOR Futsal.(*)