Seema Tello, Perasaan Campur Aduk Hingga Rasakan Keramahan Jakarta

Seema Tello, Perasaan Campur Aduk Hingga Rasakan Keramahan Jakarta
Gymnast putri Suriah Seema Tello (Foto: JAGOC/goriau)

Jakarta,sorotkabar.com - Dengan senyum mengembang, gymnast putri Suriah Seema Tello menggambarkan suasana hatinya yang campur aduk menjelang tampil 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships atau Jakarta Gymnastics 2025 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta. 19-25 Oktober 2025.

Kenapa demikian? Ya, Seema baru tampil perdana pada turnamen internasional. Bahkan, Jakarta adalah kota pertama di luar Suriah yang dia kunjungi untuk bertanding. “Saya sangat gugup, tapi semua orang di sini sangat baik. Saya senang di sini,” kata Seema Tello yang memberikan penilaian tentang keramahan masyarakat Jakarta.

Seema, 26 tahun, sejatinya adalah serial winner. Ia merupakan pemegang delapan gelar juara gimnastik nasional Suriah. Namun, dia tak ingin mematok target tinggi pada event kali ini. “Mungkin saya bisa berkembang di kejuaraan selanjutnya.”

Menilik kondisi sosial-politik di Suriah, beberapa tahun belakangan, Seema mengaku tak bisa berlatih maksimal. Perang yang berkecamuk telah menghancurkan pemusatan latihannya. “Arena gimnastik kami dibom, dan peralatannya hancur. ”

Di sisi lain, Seema mengaku terkesima dengan fasilitas dan beragam apparatus pada 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships. “Saya pikir, saya butuh waktu untuk membiasakan diri (dengan peralatan di sini),” pungkasnya. 

Gymnast kelahiran Yibin, Provinsi Sichuan, itu pun berharap rangkaian layanan baik itu dapat menular pada penampilannya di Jakarta Gymnastics 2025.

Berikut wawancara Tim Media LOC bersama Zou Jingyuan:

Bagaimana tentang persiapan Anda menjelang kejuaraan dunia?

Karena setelah Olimpiade Paris, ada periode penyesuaian. Untuk kali ini: Kejuaraan Dunia, saya sangat menantikannya, sekaligus butuh waktu yang cukup lama untuk pulih.

Saya juga sangat siap dan berharap bisa berpartisipasi dalam kompetisi ini. Saat ini, saya dalam kondisi yang baik untuk bertanding. Saya juga berharap dapat hasil yang baik kali ini dan tampil maksimal di kejuaraan.

Semoga saya bisa merasakan Jakarta dan Indonesia, karena saya pernah ke sini sebelumnya saat Asian Games. Tapi waktu itu saya hanya tinggal di Wisma Atlet jadi tidak punya cukup waktu untuk berkeliling dan melihat-lihat [Jakarta] karena pertandingan sangat padat.

Rasanya berbeda kali ini. Karena berada di kota, saya bisa menikmati lebih banyak, saya bisa lebih merasakan [Jakarta], jalan-jalan, dan lalu lintas.

Anda menggambarkan impresi yang baik tentang Jakarta. Apakah itu akan membantu untuk meraih medali pada kejuaraan dunia kali ini?

Sejak kami turun dari bandara, sudah ada relawan yang terus mengatur dan menemani kami sepanjang waktu. Mereka mengantar kami ke hotel dan pelayanannya sangat baik. Ada perhatian khusus untuk para atlet.

Setelah sampai di arena, pelayanannya juga kelas satu. Saya rasa.. ini benar-benar pengalaman luar biasa, sebuah pengalaman hebat. Semoga kami bisa bermain baik di championships nanti.

Kemudian saya merasakan lalu lintas di kota, cukup lancer. Rasanya sangat mirip dengan China. Ini hampir seperti… memberi banyak kenangan dan harapan yang indah. Semoga akan ada lebih banyak kenangan indah selama kompetisi ini. (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index