Jakarta,sorotkabar.com - Manajer tim Honda MotoGP Alberto Puig menilai Ducati yang sedang berada di masa keemasannya sangat beruntung memiliki Marc Marquez yang tampil begitu dominan sepanjang musim 2025 dan mengamankan gelar juara dunia ketujuh bersama pabrikan Italia tersebut.
“Marc pantas mendapatkan gelar itu lebih dari siapa pun. Setelah semua yang dia alami, rasa sakit, dan perjuangan panjangnya, dia telah membuktikan bahwa keputusannya untuk pindah adalah keputusan yang tepat," kata Puig dikutip dari Crash, Rabu.
Puig menambahkan bahwa keputusan Marquez meninggalkan Honda pada 2023 demi menunggangi motor satelit Ducati di musim berikutnya menjadi titik balik karirnya.
Menurutnya, langkah itu bukan hanya keputusan tepat bagi sang pembalap, tetapi juga keberuntungan besar bagi Ducati.
“Ducati juga beruntung memiliki dia, karena Marquez memenangkan begitu banyak balapan,” ujar Puig.
Pernyataan itu mengacu pada performa luar biasa Marquez yang memenangkan 11 balapan grand prix dan 14 sprint race sepanjang musim ini.
Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi, Jepang, ketika musim masih menyisakan lima seri lagi.
Gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Marquez dalam enam tahun terakhir, sekaligus mempersembahkan trofi keempat bagi Ducati sepanjang sejarah tim di kelas utama.
Puig yang sebelumnya mendampingi Marquez saat meraih enam gelar bersama Honda menilai performa pembalap Spanyol itu pada 2025 mengingatkannya pada musim 2019, ketika kombinasi motor dan kemampuan rider mencapai level sempurna.
“Saat itu, kombinasi antara motor dan pembalap benar-benar menjadi senjata. Itu sebabnya dia menang begitu banyak,” katanya.
Meski Marquez tampil mendominasi, performa Ducati Desmosedici GP25 disebut tidak jauh lebih unggul dibanding generasi sebelumnya. Rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia kesulitan beradaptasi dengan motor terbaru sepanjang musim ini.
Setelah memastikan gelar lebih awal, Marquez kini harus menepi dari dua seri berikutnya di Australia dan Malaysia akibat cedera bahu yang dialaminya saat kecelakaan di Grand Prix Indonesia.
Ducati mengonfirmasi bahwa sang juara dunia telah sukses menjalani operasi, namun belum memberikan perkiraan waktu pemulihan.(*)