Pupuk Mahal di Pekanbaru, Harga Pangan di Pasar Ikut Melonjak

Rabu, 10 September 2025 | 22:58:22 WIB
Petani sayuran di Pekanbaru keluhkan harga pupuk yang tinggi (foto/Mg2)

Pekanbaru,sorotkabar.com  - Petani di Pekanbaru keluhkan harga pupuk dan obat tanaman mahal. Ini berdampak ke harga bahan makanan di pasar juga ikut naik.

Kenaikan harga bahan pangan memengaruhi banyak orang, juga mengurangi kemampuan beli masyarakat. Disebabkan harga bahan pangan melonjak tajam, karena beberapa hal memengaruhi harga pangan selain kondisi cuaca, ketersediaan pasokan barang dari petani juga menjadi faktor naiknya harga pangan di pasar.

Mariani, seorang petani yang menjadi penyalur kepasar-pasar mengatakan pupuk dan obat-obat tanaman mahal.

"Pupuk kandang biasanya Rp 15.000 sekarang Rp 22.500 perkarung kecilnya, pupuk Urea dari harga Rp 150.000 persak sekarang harganya Rp 400.000 persaknya, pupuk TSP harganya Rp 300.000 sekarang Rp 500.000 (1 Karung isi 50 kg)," Rabu, (10/9/2025).

Menurut Mariani, kondisi ini akan menjadi beban petani semakin berat. "Kalau petani menjerit membeli pupuk dan obat-obat tanaman, harga bahan makanan di pasar juga akan berdampak", tambahnya.

Sementara itu pedagang di pasar Palapa, Rosliana mengatakan penjualan semakin sepi ditambah lagi harga bahan-bahan terus merangkak naik.

"Sekarang bahan pangan sudah banyak yang naik, harga cabai biasanya Rp 45.000 sekarang Rp 95.000 belum lagi sayur yang juga ikut naik dua kali lipat," ucapnya.

Masyarakat dan juga petani berharap pemerintah segera turun tangan mencari solusi, baik dengan menstabilkan harga pupuk maupun memberikan subsidi agar petani bisa tetap berproduksi tanpa terbebani biaya yang tinggi, sehingga harga pangan di pasar bisa  kembali stabil.(*) 

Terkini